Dari 9 seri yang telah berlangsung sejak April-Juli rapor penampilan Valentino Rossi merupakan yang terbaik dari total 25 kontestan MotoGP musim ini. Bahkan hanya Valentino Rossi di setengah kompetisi berjalan konsiten menaiki podium.
Torehan podium itu terdiri dari 3 kali juara; 2 kali runner-up dan 4 kali peringkat ketiga. Malah angka kemenangan 3 kali itu menjadikan dia masuk tabel pembalap yang banyak menang tahun ini.
Valentino Rossi memenangi seri Losail (Qatar); Termas de Rio Hondo (Argentina) dan Assen (Belanda). Performa konsisten itu membuat Valentino Rossi bertengger di puncak klasemen pembalap alias juara paruh musim.
Bahkan memasuki tahun ketiga kebersamaan kembali Valentino Rossi dengan The Doctor membuat gaya balap, kematangan serta strategi Valentino Rossi dapat dikatakan paling jitu di tahun ini.
Kenapa jitu? Rossi mampu beradaptasi dengan setting motor yang selama ini begitu dibencinya. Ingat Valentino Rossi bukan fanatikan kuda besi dengan dominasi teknologi ECU dan elektronik. Namun di belajar keras hingga akhirnya bisa beradaptasi.
Strategi lainnya adalah Valentino Rossi tampil lebih dewasa dan realistis. Dia tak memaksakan keadaan jika tak memungkinkan dia bisa menembus podium puncak. Dia memasang target riil dengan selalu rajin menapaki podium.
Tak flamboyan dan mengumbar pernyataan juga menjadi salah satu cara anyar Valentino Rossi agar dirinya bisa melakukan psychology war (perang mental) bagi rivalnya. Dia tak melulu memberikan keadaan setting motor apakah itu bagus atau jelek secara gamblang.
Kondisi itu membuat lawan selalu terkecoh dan membuat performa Valentino Rossi tak dapat diprakirakan.
"Kukira kami punya kans positif untuk bisa memberikan prestasi musim ini. Namun hal itu tentu harus dijalani seri demi seri yang saya rasa makin solid dan arah tujuan kami dapat dicapai," kata Valentino Rossi.
Valentino Rossi bukan hendak menyombongkan diri atau sesumbar. Namun jika Valentino Rossi minimal dapat mempertahankan performa paruh musim kedua persis seperti paruh musim pertama. Tak terelakkan lagi Valentino Rossi dapat menggondol prestasi terbaik MotoGP musim ini.
Yang terutama adalah menundukkan rival-rival terberatnya lebih dulu, yaitu Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. (otosport.otomotifnet.com)
JUARA TERBANYAK SETENGAH MUSIM | ||
PEMBALAP | TOTAL MENANG | RONDE |
Jorge Lorenzo | 4 | Jerez/Le Mans/Mugello/Catalunya |
Valentino Rossi | 3 | Losail/Termas de Rio Hondo/Assen |
Marc Marquez | 2 | CoTA-Austin/Sachsenring |
Editor | : |
KOMENTAR