Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dikuasai Trio LRM (2)

Jumat, 31 Juli 2015 | 14:30 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Otomotifnet - Peraih kemenangan terbanyak kedua di paruh musim pertama adalah VR46, Valentinik alias The Doctor. Performa yang mencolok dibanding dua musim sebelumnya. Sekaligus Valentino Rossi membuktikan diri jika mental juara dunianya telah kembali.

Dari 9 seri yang telah berlangsung sejak April-Juli rapor penampilan Valentino Rossi merupakan yang terbaik dari total 25 kontestan MotoGP musim ini. Bahkan hanya Valentino Rossi di setengah kompetisi berjalan konsiten menaiki podium.

Torehan podium itu terdiri dari 3 kali juara; 2 kali runner-up dan 4 kali peringkat ketiga. Malah angka kemenangan 3 kali itu menjadikan dia masuk tabel pembalap yang banyak menang tahun ini.

Valentino Rossi memenangi seri Losail (Qatar); Termas de Rio Hondo (Argentina) dan Assen (Belanda). Performa konsisten itu membuat Valentino Rossi bertengger di puncak klasemen pembalap alias juara paruh musim.

Bahkan memasuki tahun ketiga kebersamaan kembali Valentino Rossi dengan The Doctor membuat gaya balap, kematangan serta strategi Valentino Rossi dapat dikatakan paling jitu di tahun ini.

Kenapa jitu? Rossi mampu beradaptasi dengan setting motor yang selama ini begitu dibencinya. Ingat Valentino Rossi bukan fanatikan kuda besi dengan dominasi teknologi ECU dan elektronik. Namun di belajar keras hingga akhirnya bisa beradaptasi.



Strategi lainnya adalah Valentino Rossi tampil lebih dewasa dan realistis. Dia tak memaksakan keadaan jika tak memungkinkan dia bisa menembus podium puncak. Dia memasang target riil dengan selalu rajin menapaki podium.

Tak flamboyan dan mengumbar pernyataan juga menjadi salah satu cara anyar Valentino Rossi agar dirinya bisa melakukan psychology war (perang mental) bagi rivalnya. Dia tak melulu memberikan keadaan setting motor apakah itu bagus atau jelek secara gamblang.

Kondisi itu membuat lawan selalu terkecoh dan membuat performa Valentino Rossi tak dapat diprakirakan.

"Kukira kami punya kans positif untuk bisa memberikan prestasi musim ini. Namun hal itu tentu harus dijalani seri demi seri yang saya rasa makin solid dan arah tujuan kami dapat dicapai," kata Valentino Rossi.

Valentino Rossi bukan hendak menyombongkan diri atau sesumbar. Namun jika Valentino Rossi minimal dapat mempertahankan performa paruh musim kedua persis seperti paruh musim pertama. Tak terelakkan lagi Valentino Rossi dapat menggondol prestasi terbaik MotoGP musim ini.

Yang terutama adalah menundukkan rival-rival terberatnya lebih dulu, yaitu Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. (otosport.otomotifnet.com)

JUARA TERBANYAK SETENGAH MUSIM
PEMBALAP
     TOTAL MENANG  
 RONDE
 Jorge Lorenzo 4
 Jerez/Le Mans/Mugello/Catalunya
 Valentino Rossi
       3       
 Losail/Termas de Rio Hondo/Assen
 Marc Marquez        2       
 CoTA-Austin/Sachsenring

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa