"Karena aki basah wajib dicek secara rutin posisi air akinya, jangan sampai takarannya di bawah garis low," sambung Abdul.
"Jadi harus ditambah air akinya sampai batas aman," lanjut Abdul.
Bila tidak dirawat, aki basah akan lebih cepat rusak dibandingkan aki kering.
"Kalau aki basah enggak dirawat, baru 4 bulan juga sudah rusak, beda dengan aki kering yang hanya tinggal dipakai saja," kata Abdul lagi.
Namun demikian, kalau kedua akit dirawat dengan baik, umur kedua jenis aki tersebut terbilang sama.
"Sama saja umurnya, bisa lebih dari 2 tahun kalau perawatannya benar," ujar Abdul.
(BACA JUGA: Ketakutan Dikejar Debt Collector, Pria Ini Buang Honda Vario ke Kali)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR