Walaupun basisnya sama persis dengan mesin Genio, tapi menurut Makoto Dohi, Large Project Leader All New BeAT ada perubahan.
“Seting ECU, filter udara, dan sistem exhaust berbeda,” tuturnya.
Tujuannya untuk memberikan respon mesin yang lebih baik, karena sasaran pasar BeAT lebih mudah dibanding Genio.
“Kalau Genio memang lebih smooth,” imbuh pria asal Jepang yang cukup fasih berbahasa indonesia ini.
(Baca Juga: All New Honda BeAT Series Membuka Pasar Motor 2020, Segarkan Skutik Terlaris di Dunia)
Malah konsumsi bensin pun diklaim lebih irit dari Genio, All New Honda BeAT bisa sampai 60,6 km per liter!
Pada bagian sasis, pakai tipe tulang punggung (backbone) eSAF (enhance Smart Architecture Frame).
Suspensi depan teleskopik, sementara belakang pakai peredam kejut tunggal.
Ban pakai ukuran 80/90-14 dan 90/90-14, keduanya sudah tubeless.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR