Misalnya ring seher yang mulai longgar atau sil klep yang mulai getas.
Jangankan oli mesin yang encer, kalau kondisinya seperti di atas oli mesin anjuran pabrik juga lama-lama bisa habis.
Seperti contohnya oli habis tiba-tiba biasanya disebabkan karena terjadi penguapan atau ikut terbakar di ruang bakar.
Berarti solusinya pakai oli yang lebih kental?
(Baca Juga: Honda CBR250R Disaranin Pakai Oli Mesin yang Harganya Rp 150 Ribu Per Botol Ini)
"Yang benar adalah gunakan kekentalan oli mesin sesuai pabrikan dan perbaiki penyebab oli ikut terbakar," kata Aldy.
"Honda pakai oli 10W-30 dan Yamaha 10W-40, misalnya," pungkas Aldy saat ditemui di Sentul International Karting Circuit (SKIC), Bogor, Jawa Barat.
Karena setiap mesin punya anjuran oli tersendiri, silakan cek sendiri anjuran oli yang akan digunakan di motor kalian.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR