“Karena kalau tidak di-reset nantinya akan ngaco. Misal ganti oli di 4.000 km, kalau tidak di-reset nantinya oil change akan nyala di 2.000 km berikutnya atau 6.000 km, padahal harusnya di 8.000 km.”
“Cara reset-nya mudah, gak perlu alat khusus atau laptop. Cuma perlu tekan dan tahan tombol pada spidometer aja, nanti akan ter-reset,” tunjuk Endro.
Wajib di-reset ya!
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR