Otomotifnet.com - Mobil bertransmisi manual memiliki 3 pedal di bagian bawah kaki, masing-masing kopling, rem dan gas.
Posisi kaki untuk mengoperasikan ketiga pedal tersebut sendiri enggak bisa sembarangan.
Ada kebiasaan buruk yang dianggap kerap dilakukan sebagian pengendara, yakni selalu meletakan kaki kiri di atas kopling.
(BACA JUGA: Jangan Ditiru, Ini Berat, Detik-Detik Honda CBR150R Mengalahkan GSX-R150)
Seperti yang dijelaskan Norman Syam, Trainer dari Indonesia Safety Driving Center (ISDC), Norman Syam yang dikutip dari Kompas.
Padahal dengan menginjak kopling, laju kecepatan mobil justru tidak berkurang.
Justru kebiasaan begitu malah membuat mobil meluncur ke depan.
Sedangkan yang dibutuhkan saat kondisi seperti ini adalah menurunkan gas sembari menginjak rem lebih dulu.
"Kalau kaki kiri di atas kopling, pada saat kaget atau mau berhenti yang diinjak kopling dulu, bukan rem," ujar Norman Syam.
(BACA JUGA: Seandainya Harus Memilih, Kawasaki Ninja 250 Atau Yamaha XMAX?)
Memang sih, Norman menyadari salah satu alasan pengemudi selalu meletakan kaki kiri di atas kopling adalah mencegah mobil mati mendadak saat berkendara dalam kecepatan rendah.
Namun sepanjang tidak pernah panik dan memahami kondisi mobil, ia menganggap mengemudi dalam kecepatan rendah tidak perlu sampai selalu meletakan kaki kiri di atas kopling.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Kompas.com,GridOto.com |
KOMENTAR