Otomotifnet.com - Kebijakan ganjil genap di ruas tol Bekasi Barat- Bekasi Timur telah diberlakukan sejak 12 Maret lalu.
Setelah diterapkan hampir seminggu, AVP Corporate Communication PT Jasamarga Dwimawan Heru mengklaim ada perubahan perilaku positif pengemudi dan penumpang tol.
"Selama lima hari ini penurunan di Bekasi Barat dan Bekasi Timur diimbangi peningkatan lalin sebelum pukul 06:00, serta peningkatan di gerbang lain yaitu Cikunir dan Tambun."
"Kesimpulannya, lalu lintas lebih terdistribusi sehingga kondisi lalin lebih lancar dan kecepatan kendaraan meningkat," kata Dwimawan di Jakarta, Minggu (18/3/2018).
(BACA JUGA: Ngakak, Pencurian Moge Baru Saja Terkuak, Sudah Ada Parodinya)
Berdasarkan hasil evaluasi implementasi paket kebijakan yang diterapkan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga hari kelima penerapan kebijakan, dapat disimpulkan laju kendaraan menjadi lebih lancar.
Sehingga terjadi peningkatan kecepatan kendaraan pada segmen-segmen sebagai berikut:
- Bekasi Timur-Bekasi Barat (Arah Jakarta) sebesar 22,27%
- Bekasi Barat-Bekasi Timur (Arah Cikampek) sebesar 17,81%
- Cikarang-Cibitung (Arah Jakarta) sebesar 24,31%
- Cibitung-Cikarang (Arah Cikampek) sebesar 3,10%
Dari total Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) di seluruh Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di mana selama lima hari penerapan kebijakan LHR hanya turun sebesar 0,62% atau sebanyak 15.256 kendaraan.
Melihat keberhasilan itu, Kementerian Perhubungan berharap penerapan paket kebijakan tersebut terus berjalan dengan efektif dan ke depannya.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR