Otomotifnet.com - Marc Marquez gagal meraih hasil positif saat seri balap di Argentina, namun ia optimis untuk meraih hasil positif pada Moto GP Amerika 2018.
Pembalap berjuluk The Ant of Cervera sebetulnya mampu mengakhiri balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, 8 April lalu, di posisi kelima berdasarkan posisi finis.
Namun, hukuman penalti 30 detik yang didapatnya pada balapan tersebut memaksa posisi finis Marquez turun hingga melorot ke posisi ke-18.
Marquez menerima penalti selama itu sebagai imbas dari insiden Termas Clash yang menyebabkan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, terjatuh.
(BACA JUGA: Bikin Celaka, Minyak Berceceran di Jalanan Tanjung Priok, Motor Pun Berjatuhan)
Kini, setelah lebih dari satu pekan insiden Termas Clash pada MotoGP Argentina 2018 berlalu, Marc Marquez mengaku merasa positif dengan motor Honda RC213V yang dikendarainya.
"Setelah awal yang baik musim ini di Qatar, kami tidak mendapat poin di Argentina, tetapi saya merasa baik dengan motor di kedua balapan, saya merasa positif," kata Marquez yang dikutip dari situs resmi Honda MotoGP.
Marquez memang wajar merasa optimistis jelang seri balap keempat MotoGP 2018.
Pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu tercatat selalu memenangi balapan di Circuit of the Americas (COTA), Texas, Austin, AS, sejak MotoGP Americas pertama kali masuk ke kalender pada 2013.
(BACA JUGA: Perusahaan Asing Modalin Sirkuit Sentul, Indonesia Optimis Gelar MotoGP)
"Musim masih panjang dan yang paling penting adalah level kami ada di sana. Sekarang kami pergi ke Austin, sirkuit yang baik dengan suasana yang baik dan kenangan yang indah," ucap Marquez.
"Sirkuit itu adalah tempat saya meraih pole pertama dan kemenangan MotoGP pertama saya dan kami mampu tampil kuat di sana sejak saat itu, jadi ini adalah tempat yang bagus untuk mencoba mendapatkan hasil yang bagus," tutur Marquez lagi.
Hingga MotoGP Argentina 2018 tuntas, Marc Marquez berada di posisi kelima klasemen sementara dengan meraih 20 poin.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR