Otomotifnet.com - Faktor kegagalan Jorge Lorenzo meraih podium di MotoGP Prancis 2018 salah satunya karena kelelahan.
Jorge Lorenzo mampu tampil bagus pada awal balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, Minggu (20/5/2018).
Pembalap Spanyol itu sempat memimpin jalannya balapan sebelum di-overtake oleh Andrea Dovizioso (Ducati).
Bahkan, Jorge Lorenzo terus mengalami penurunan performa hingga akhirnya finish keenam.
Diakui Lorenzo, ia mengalami kelelahan setelah balapan berjalan selama enam putaran.
(BACA JUGA: Bukan Paku Lagi, Ban Mobil Kena Ranjau, Bentuknya Kayak Begini )
"Setelah lima atau enam lap, saya sudah tidak memiliki energi untuk mengemudi dengan percaya diri. Sehingga menjaga kecepatan motor menjadi sesuatu yang rumit," kata Jorge Lorenzo dikutip dari Tuttomotoriweb.
Motor Desmosedici GP18 memang menuntut fisik lebih dari pebalap lain, yang mana membuat Jorge Lorenzo sedikit kesulitan.
Ditambah, Ducati belum menemukan solusi untuk memudahkan dirinya ketika melakukan pengereman.
"Motor baru memiliki faktor kenyamanan posisi berkendara yang berbeda dan Anda mudah lelah saat banyak melakukan pengereman," kata pemilik nomor balap 99 ini.
"Untuk saat ini kami belum dapat menemukan solusi guna mendapatkan lebih banyak bantuan pada area kaki," ujar Lorenzo lagi.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | bolasport.com |
KOMENTAR