Otomotifnet.com - Eks murid Valentino Rossi, Romano Fenati, yang jadi topik hangat di MotoGP San Marino, (9/9/2018) lantaran tindakan tidak terpuji menarik tuas rem depan motor lawan, telah memutuskan perihal masa depannya.
Buntut aksinya Romano Fenati jadi panjang tak hanya didiskualifikasi dari lomba, kemudian kena larangan tampil di 2 ronde Moto2 selanjutnya.
Makin parah, Romano Fenati dipecat oleh tim Marenelli Snipers yang artinya bukan absen dua ronde, melainkan semua seri musim ini.
Makin parah, tim Romano Fenati musim depan pun, Forward Racing MV Agusta, memutuskan tidak jadi berkolaborasi.
(BACA JUGA: Enggak Ditutupi, Ini Kelebihan dan Kekurangan Supermoto Untuk Menjelajah)
Alhasil, Romano Fenati dipastikan karier Moto2 selesai
Tragis, usai semua kejadian yang menimpa Romano Fenati dalam beberapa hari belakangan, pembalap Italia itu mengungkapkan hal mengejutkan.
Romano Fenati mengaku tidak ingin kembali turun di kejuaraan balap motor dunia lagi.
"MotoGP sudah berakhir. Saya tidak akan pernah balapan lagi," lirih Romano Fenati dikutip dari Tuttomotoriweb.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Habis Kesabaran, Usul M1 Ganti Mesin In-Line Ke V4)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | bolasport.com |
KOMENTAR