Otomotifnet.com - Image pemakai moge arogan sulit dilepas dari benak masyarakat.
Meski moge sudah lumrah dipakai di jalanan, tapi image tersebut enggak gampang luntur.
Apalagi masih ada kejadian, slek atau kekisruhan antara pemakai moge dan pengendara lain di jalan.
Ketua Umum HDCI Chapter Bekasi mengakui bahwa arogansi moge saat di jalanan masih sering terjadi.
Oleh sebab itu, kehadiran Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota yang mengadakan safety riding itu dinilai bermanfaat mengurangi arogansi tersebut.
(BACA JUGA: Jurus Jitu Dijamin Lulus Ujian SIM, Bocoran Langsung Dari Polisi)
"Positif ya, terus acara safety riding jarang juga ya. Mungkin perlu berkelanjutan. Karena ini program dari pihak Kepolisian jadi sekarang ini lagi gencar sekali safety riding khusus motor gede (moge)," ujar Dadang Hermansyah, selaku Ketua HDCI Kota Bekasi di Bekasi, Sabtu (13/10/2018).
Memang, lanjut Dadang klub motor lain sudah sering lakukan imbauan serupa. Tapi sifat arogansi ketika di jalan masih saja terjadi.
"Memang terkadang ada saja biker yang arogan. Karena ini penting, kalau di jalan raya (lurus) sih bisa ngebut, tapi kalau pas dapat belokan dan tikungan banyak yang masih kesulitan," ucapnya.
"Tapi saya khususnya di HDCI selalu menekankan agar sopan dalam berlalu lintas."
"Karena HDCI itu semboyannya pelopor keselamatan berlalu lintas, jadi kita sangat terapkan itulah. Jadi dalam kegiatan apapun lebih banyak ke sosial," bebernya.
(BACA JUGA: Langkah Praktis Pasang Engine Protector New Kawasaki Ninja 250)
Sebelumnya, sabtu kemarin, Satlantas Polres Metro Bekasi Kota melakukan acara safety riding perdananya di Universitas Bina Sarana Informatika.
Ada puluhan pengguna moge yang hadir. Acara tersebut juga diramaikan oleh komunitas lain seperti Motor Besar Indonesia (MBI), Moge Club Indonesia (MCI) dan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR