Otomotifnet.com - Kepolisian Jepang menangkap CEO dari grup Renault-Nissan-Mitsubishi, Carlos Ghosn dan Direktur Perwakilan grup, Greg Kelly.
Hal ini sudah dikonfirmasi secara resmi oleh Nissan.
Disertai parnyataan bahwa Nissan telah melakukan penyelidikan internal selama beberapa tahun.
Carlos Ghosn ditangkap karena dituduh tidak melaporkan pendapatan sekitar 44 juta Dolar AS (5 milyar Yen) dalam kurun waktu lima tahun.
Termasuk beberapa pelanggaran Undang-undang keuangan Jepang.
Nissan juga telah berencana untuk menggulingkan Carlos Ghosn dan Greg Kelly pada pertemuan dewan dan mengadakan konferensi pers di Tokyo.
(BACA JUGA: Dicolek Soal HR-V Turbo, Penjelasan Bos Honda Indonesia Bikin Galau)
Kesadaran Nissan atas kasus ini baru muncul setelah harian Jepang, Asahi Shimbun dan penyiar NHK melaporkan bahwa jaksa Jepang sempat menginterogasi Carlos dan bisa menangkapnya atas laporan keuangan yang “diubah”.
"Penyelidikan menunjukkan bahwa selama bertahun-tahun, baik Ghosn dan Kelly telah melaporkan neraca keuangan perusahaan yang salah ke Bursa Efek Tokyo dengan mengurangi jumlahnya,” tulis Nissan pada keterangan resmi.
Pada rilis resmi tersebut juga dikonfirmasi bahwa Ghosn melakukan banyak pelanggaran signifikan lain, seperti penggunaan aset perusahaan untuk kepentingan pribadi serta keterlibatan Kelly di dalamnya.
CEO Nissan, Hiroto Saikawa akan mengusulkan kepada Dewan Direksi Nissan untuk menghapus Carlos Ghosn dan Greg Kelly dari posisi mereka sebagai Ketua dan Wakil Direktur.
(BACA JUGA: Pajero Sport Ditantang Saudaranya Sendiri, Bos Mitsubishi Kalem)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR