OTOMOTIFNET - Varian matik pertama Avanza sebenarnya adalah Avanza 1.3 ini pada 2005 lalu. Namun saat itu banyak keluhan karena kurang bertenaga sehingga PT Toyota Astra Motor (TAM) menaikan kapasitas mesin menjadi 1500cc. Tapi kenapa Avanza 1.3 yang dulu dimatikan malah dihidupkan kembali?
Padahal bila melihat spesifikasi mesin hingga gear box matik-nya semua hampir sama. Jangan-jangan setelah Avanza G 1.3 matik ini dijual malah sama saja dengan versi terdahulu yang meninggalkan image miring karena akselerasinya kurang mantap.
“Saat itu mungkin karena Avanza matik ada pada varian tertinggi dengan harga yang cukup tinggi, tak heran konsumen menginginkan selain kenyamanan juga performanya. Makanya saat itu kita naikan kapasitasnya jadi 1500cc,” ungkap Bansar Maduma, Department Head Marketing Plan And Customer Relation Division, PT TAM.
“Tapi kini kita lihat trendnya lain. Orang-orang makin butuh mobil matik dengan harga yang lebih terjangkau. Tentunya karena jalanan yang makin macet,” lanjut pria yang berada di belakang pembuatan Avanza dari konsep embrio hingga diluncurkan pada 2004 lalu dan di pasarkan hingga saat ini.
Apalagi harga Avanza S 1500cc matik makin mahal saja, harganya Rp 170 jutaan. Sedangkan Avanza G 1300cc matik ini ditawarkan Rp 165.550.000. Apalagi Avanza E 1300cc matik sudah diluncurkan tentunya akan lebih murah lagi. Tapi kembali ke pertanyaan awal, Avanza 1.300cc matik ini bakal tetap kurang bertenaga atau tidak?
Mesin hanya berbeda pada ignition system |
“Pada mesin 3K-VE yang dipakai Avanza 1.300cc ini kita sudah lakukan beberapa pembenahan di kelistrikan pada tahun 2006 lalu. Dari perubahan ini kenaikan tenaga yang dihasilkan cukup signifikan, awalnya 86 dk menjadi 92 dk. Torsinya juga lebih baik,” rinci lulusan Teknik Mesin, Universitas Indonesia ini.
Perbedaan kelistrikan ini hanya pada ignition system. Pada Avanza 1.3 matik keluaran pertama masih menggunakan sistem satu koil untuk dua busi sedang mesin yang baru, satu koil satu busi. Maka dari itu tak heran bila Toyota sangat percaya diri keluhan kurang bertenaga tidak akan terdengar lagi.
Lagi pula final gear yang dipakai juga sama ringannya dengan versi sebelumnya, sama-sama 5,571. “Memang akan terasa agresif diputaran rendah. Tapi ini harus dilakukan mengingat Avanza adalah seven seater berkapasitas mesin kecil. Final gear ringan sangat membantu ketika banyak penumpang,” ungkap Bansar.
Lagi pula bila tujuan awal membeli Avanza agar lebih nyaman dan memudahkan ketika jalanan macet khususnya buat wanita, buat apa tenaga yang besar, toh tidak akan terpakai. Masa sih?
Ingin berdiskusi seputar Avanza-Xenia Matik? Klik di SINI
Penulis/Foto: Popo
Editor | : | Editor |
KOMENTAR