“Pada mesin baru tak ada lagi slang sebagai jalur dari pompa ke silinder, kini semua menjadi satu di dalam, sehingga pendinginan lebih baik dan lebih ringkas,” terang Sarwono Edhi, Technical Service Training Development PT Astra Honda Motor.
Pembeda lain, jalur oli yang ke kepala silinder pun berpindah. Jika pada mesin lama ada di sisi kanan, kini berada di baut blok sisi kiri. Maka tak heran jika kedua blok enggak bisa saling tukar. All New CB150R ini tak bisa pakai paket bore up CB150R yang telah ada di pasaran.
Kini All New CB150R dibekali mesin yang benar-benar baru. Bore x stroke square 57,3 mm x 57,8 mm. Untuk meningkatkan efisiensi, dibekali roller rocker arm agar minim gesekan, berikutnya pakai silinder spiny sleeve.
Untuk meningkatkan performa, ruang bakar diset ulang. Seperti silinder pakai sudut 40°. Selanjutnya sudut klep diset lebih sempit, klep in 16° 00’ dan ex 14° 30’. Throttle body pakai ukuran 30 mm untuk mengoptimalkan performa di semua rentang rpm.
Agar lebih nyaman, mesin dibekali balancar untuk mereduksi getaran. Agar lebih rigid, laher kruk as dipegang bush. Berikutnya pada kopling mengadopsi helical gear. Sementara pada shift drum gigi pakai laher. Pada sasis bagian bawah ada tambahan pegangan berbahan aluminium untuk meredam getaran. (otomotifnet.com)