Jakarta - Bahan bakar minyak jenis baru Pertalite dengan kadar oktan (RON) 90 resmi diluncurkan PT Pertamina (Persero) pada Jumat 24 Juli 2015. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyambut baik hadirnya Pertalite yang cocok untuk sepeda motor produksinya.
”Semua motor produksi YIMM cocok menggunakan Pertalite termasuk yang berteknologi Blue Core. Motor Blue Core Yamaha saat ini yaitu All New Soul GT, Mio M3, NMAX.,” papar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT YIMM. Motor sport dan bebek Yamaha juga siap dikasih ‘minum’ Pertalite.
Pria yang akrab disapa pak Masykur ini juga menambahkan. “Teknologi Blue Core ini bisa sinkron dengan Pertalite yang memiliki oktan lebih tinggi dari Premium. Sehingga pembakaran lebih efisien, motor lebih irit dan performa motor makin maksimal,” ujarnya.
Pertalite memiliki oktan yang lebih besar yaitu 90, sedangkan Premium hanya 88. BBM terbaru dari pertamina ini cocok digunakan pada teknologi mesin terkini yang memiliki rasio kompresi relatif tinggi. Selain efisien dan performa lebih baik, ruang pembakaran serta injektor juga lebih bersih. (motor.otomotifnet.com)
Berikut ini merupakan spek Pertalite berdasarkan keputusan Dirjen Migas No 313.K/10/DJM.T/2013:
1. Bilangan oktana : 90
2. Stabilitas Oksidasi: 360 menit
3. Kandungan sulfur : 0,05%m/m atau setara 500 ppm
4. Tidak ada kandungan timbal
5. Tidak ada kandungan logam
6. Kandungan oksigen 2,7 % m/m
7. Warna hijau
8. Kandungan pewarna 0,13 g/100 liter
9. Berat jenis minimal 715 kg/m3 maksimal 770 kg/m3
”Semua motor produksi YIMM cocok menggunakan Pertalite termasuk yang berteknologi Blue Core. Motor Blue Core Yamaha saat ini yaitu All New Soul GT, Mio M3, NMAX.,” papar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT YIMM. Motor sport dan bebek Yamaha juga siap dikasih ‘minum’ Pertalite.
Pria yang akrab disapa pak Masykur ini juga menambahkan. “Teknologi Blue Core ini bisa sinkron dengan Pertalite yang memiliki oktan lebih tinggi dari Premium. Sehingga pembakaran lebih efisien, motor lebih irit dan performa motor makin maksimal,” ujarnya.
Pertalite memiliki oktan yang lebih besar yaitu 90, sedangkan Premium hanya 88. BBM terbaru dari pertamina ini cocok digunakan pada teknologi mesin terkini yang memiliki rasio kompresi relatif tinggi. Selain efisien dan performa lebih baik, ruang pembakaran serta injektor juga lebih bersih. (motor.otomotifnet.com)
Berikut ini merupakan spek Pertalite berdasarkan keputusan Dirjen Migas No 313.K/10/DJM.T/2013:
1. Bilangan oktana : 90
2. Stabilitas Oksidasi: 360 menit
3. Kandungan sulfur : 0,05%m/m atau setara 500 ppm
4. Tidak ada kandungan timbal
5. Tidak ada kandungan logam
6. Kandungan oksigen 2,7 % m/m
7. Warna hijau
8. Kandungan pewarna 0,13 g/100 liter
9. Berat jenis minimal 715 kg/m3 maksimal 770 kg/m3