"Hingga saat ini indennya mencapai 2 bulan," aku Dyonisius Beti, Executive Vice President Director PT YIMM. Inden terjadi karena kapasitas produksi NMAX jauh lebih sedikit ketimbang permintaan di pasar.
Oleh PT YIMM, produksi Yamaha NMAX 150 untuk pasar Tanah Air hanya seribu unit perbulan dan dianggap masih sangat kurang. Padahal secara harga, dijual cukup tinggi yaitu Rp 27,4 jutaan.
Yamaha NMAX 150 diciptakan sebagai keseimbangan baru antara compact skutik seperti Yamaha Xeon dengan big skutik seperti TMAX yang menghasilkan kemudahan akses dan berkendara untuk semua postur tubuh pengendara, baik yang besar maupun kecil.
Skutik ini juga menawarkan kemudahan untuk memilih riding position-nya. Bisa bergaya active riding position dengan menempatkan kaki di bagian belakang pijakan kaki, atau cruiser riding position karena dek pijakan kaki yang luas memungkinkan kaki selonjor saat berkendara.
Kaki-kakinya juga dilengkapi dengan fitur safety yang mendukung performa handlingnya. Ada disk brake di kedua roda dan sudah dilengkapi pula dengan anti lock brake system (ABS).
Urusan performa, mesinya 155cc Blue Core dengan teknologi Variable Valve Actuator (VVA). Powernya diklaim mencapai 11,1 kW (14,8 dk) pada 8.000 rpm dan torsi hingga 14,4 Nm di 6.000 rpm. (otomotifnet.com)