"Meski akan distop produksinya akan tetapi penjualan Ninja 150 pada tahun lalu paling laris. Disusul KLX 150 baru deh Ninja 250. Biarpun banyak pesaingnya namun Ninja tetap memimpin di Tanah Air," ujar Michael Tjandra Tanadi, Head Of Marketing PT KMI(27/2).
Memang tidak bisa dipungkiri, Ninja 150 series cukup melegenda di Indonesia. Berbekal mesin 150cc, mengusung teknologi crankcase reedvalve dan Super KIPS, powernya diklaim tembus hingga 30,1 dk di 10.500 rpm dan torsinya 21,6 Nm pada 9.000 rpm. Power besar dan ditambah bobotnya yang ringan yakni 124,5kg motor ini cukup menjadi primadona dikalangan para pecinta balap motor resmi maupun liaran.
Motor bermesin 2-tak ini sebenarnya bisa diupgrade untuk lolos standarisasi Euro 3, namun harganya akan jadi lebih mahal dan akan mengalami penurunan performa yang signifikan. Solusinya, Kawasaki memilih mengembangkan motor baru bermesin 4 langkah dengan konsep yang sama. Ringan, kencang dan mudah dioprek, hasilnya Ninja RR Mono dan Z250SL jadi gantinya. (motor.otomotifnet.com)