Pertama adalah perawatan untuk Yamaha WR250R terbilang lebih mudah karena mesin motor ini bukan spesifikasi untuk balap alias special engine layaknya YZ series. Sudah tentu biaya operasional yang dikeluarkan untuk perawatan WR250R juga lebih murah jika dibandingkan dengan sang kakak.
"Kami meluncurkan WR250R karena perawatan motor ini lebih mudah layaknya motor harian. Sudah tentu biayanya juga lebih murah dibandingkan WR250F maupun YZ. WR250R juga lebih cocok untuk pasar Indonesia karena selain bisa dipakai untuk para pehobi motorcross tapi bisa dipakai untuk berkendara di jalan raya," tukas M. Abidin selaku GM After Sales & Motorsport PT YIMM (22/2).
Yamaha WR250R merupakan street legal model yang ditandai dengan kepemilikan surat-surat kendaraan. Jelas berbeda dengan WR250F dan YZ-series yang tanpa surat alias bodong karena penggunaanya hanya di trek adventure atau sirkuit motocross. Jadi resmi dan legal diajak berkendara di jalan raya.
"Kalau pakai motor ini untuk berkendara di jalan raya engga perlu takut diangkut sama petugas karena surat-suratnya lengkap dan perlengkapan lalu lintasnya juga lengkap," tutup M. Abidin.
Motor yang sudah pernah dipamerkan saat Indonesia Motor Show (IMoS) 2014 lalu ini dijual lewat gerai CBU Yamaha dibanderol seharga 93 juta on the road Jakarta. (motor.otomotifnet.com)