Jakarta - Menyambut regulasi emisi Euro3 yang harus dimiliki mesin sepeda motor di Indonesia mulai pertengahn tahun 2015 ini, Yamaha langsung meningkatkan teknologi sepeda motornya agar lolos aturan emisi terbaru ini. Jupiter Z1 motor pertama Yamaha Indonesia yang disempurnakan Euro3.
Komitmen Yamaha ini pun sesuai regulasi Pemerintah Indonesia menurut Undang-Undang No 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 23 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 10 Tahun 2012 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori L3.
Yamaha mengaplikasikan Euro3 pada Jupiter Z1 dengan dua perangkat baru yaitu ECU dan knalpot catalic conveter dengan O2 sensor sehingga membuat motor makin ramah lingkungan. Ada perubahan panjang katalis, sebelumnya 30 mm menjadi 60mm sehingga matrix volume katalis naik dari 25,7 cm3 menjadi 51,4 cm3.
”Memenuhi standard Euro3 karena kontribusi katalis di knalpot. Dengan standar Euro 3, saringan knalpot lebih baik sehingga gas buangannya juga lebih ramah lingkungan," ungkap Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
"Ini merupakan komitmen Yamaha turut menjaga lingkungan bersama dan menunjukkan sebagai pabrikan yang peduli dan bertanggungjawab kepada masyarakat luas. Tidak hanya Jupiter Z1, motor-motor baru Yamaha yang akan dikeluarkan tahun ini menggunakan Euro3 yang merupakan standar global dan internasional,” sambungnya.
Yamaha sangat siap untuk menghadapi standar Euro 3 karena produk-produk Yamaha sudah disiapkan menuju standar tersebut, karena sebelumnya telah mengaplikasikan teknologi Fuel Injection. Motor Yamaha dengan Euro3 pastinya yang sudah FI.
Sistem FI mempunyai performa yang lebih baik dan dapat menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien juga emisi gas buang yang rendah serta ramah terhadap lingkungan.
Untuk harga jual, motor ini dijual tetap yaitu Rp 14,615 juta oon the road Jakarta. (otomotifnet.com)
Komitmen Yamaha ini pun sesuai regulasi Pemerintah Indonesia menurut Undang-Undang No 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 23 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 10 Tahun 2012 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori L3.
Yamaha mengaplikasikan Euro3 pada Jupiter Z1 dengan dua perangkat baru yaitu ECU dan knalpot catalic conveter dengan O2 sensor sehingga membuat motor makin ramah lingkungan. Ada perubahan panjang katalis, sebelumnya 30 mm menjadi 60mm sehingga matrix volume katalis naik dari 25,7 cm3 menjadi 51,4 cm3.
”Memenuhi standard Euro3 karena kontribusi katalis di knalpot. Dengan standar Euro 3, saringan knalpot lebih baik sehingga gas buangannya juga lebih ramah lingkungan," ungkap Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
"Ini merupakan komitmen Yamaha turut menjaga lingkungan bersama dan menunjukkan sebagai pabrikan yang peduli dan bertanggungjawab kepada masyarakat luas. Tidak hanya Jupiter Z1, motor-motor baru Yamaha yang akan dikeluarkan tahun ini menggunakan Euro3 yang merupakan standar global dan internasional,” sambungnya.
Yamaha sangat siap untuk menghadapi standar Euro 3 karena produk-produk Yamaha sudah disiapkan menuju standar tersebut, karena sebelumnya telah mengaplikasikan teknologi Fuel Injection. Motor Yamaha dengan Euro3 pastinya yang sudah FI.
Sistem FI mempunyai performa yang lebih baik dan dapat menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien juga emisi gas buang yang rendah serta ramah terhadap lingkungan.
Untuk harga jual, motor ini dijual tetap yaitu Rp 14,615 juta oon the road Jakarta. (otomotifnet.com)