"Proses desain hanya memakan waktu satu tahun," ungkapnya. "Tapi kalau total sampai siap produksi massal, kita butuh 18 bulan," yakin pria asal Jepang ini.
Sato telah banyak menjadi pemimpin pengembangan model sepeda motor Honda di Asia. Meski begitu, produk khusus untuk pasar Indonesia baru kali ini Ia tangani. Sebelumnya, Sato banyak mengerjakan motor sport untuk pasar di negara China dan India.
"Skutik untuk Indonesia baru pertama yaitu Honda Vario 150 eSP ini," ungkapnya sambil bercerita sedikit tentang karakter konsumen sepeda motor di Indonesia.
"Agak susah tapi sangat menyenanagkan. Karena ternyata orang Indonesia sangat menjaga sepeda motornya. Sudah seperti aset yang harus dijaga bagi setiap orang," papar Sato.
Mengusung desain yang benar-benar baru, All New Honda Vario 150 eSP dan All New Honda Vario 125 eSP ternyata terinspirasi pada sportcar Honda NSX. Garis-garis yang tajam dan futuristik jadi cirinya.
Diluar aspek desain, skutik medium level ini memiliki mesin dengan kapasitas ruang bakar 149,3cc. Dengan mesin baru ini memiliki power hingga 12,47 dk di 8.500 rpm, lebih tinggi dari Vario 125 terbaru yang tenaganya 11,13 dk di 8.500 rpm.
Sedang torsinya, juga jauh lebih besar. Yang 125cc hanya 10,8 Nm pada 5.500 rpm, sedang yang 150cc torsinya mencapai 12,8 Nm di putaran mesin yang lebih rendah yaitu 5.000 rpm. Wajar jika putara bawahnya akan terasa lebih responsif.
Power dan torsi meningkat, tapi bobotnya jadi lebih ringan. Jika Vario 125 terdahulu beratnya 112 kg, Vario 150 eSP ini bobotnya hanya 109 kg.
Untuk harga, New Vario 150 eSP tipe exclusive dengan finishing warna polos dijual Rp 20,05 juta. Sedang New Vario 150 eSP sporty dilepas Rp 19,9 juta.
Menariknya, desain baru ini juga diaplikasi pada Honda All New Vario 125 eSP. Desain sama tapi beda mesin dan harga yang lebih murah. Vario 125 eSP CBS ISS dijual Rp 17,5 juta. Sedang Vario 125 eSP CBS dijual hanya Rp 16,9 juta. (otomotifnet.com)