Jakarta - Kabar mengenai kehadiran Kawasaki Fury 125RR, kembaran Athlete di Filipina pekan lalu tentu menjadi angin segar bagi penggemarnya di sana. Namun konsumen di sini, siap-siap gigit jari.
Pasalnya, pihak PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menyatakan tidak akan memasarkan Athlete anyar tersebut di pasar Indonesia.
"Untuk Athlete baru, sepertinya tidak akan diluncurkan di Indonesia. Karena memang kita lebih berkonsentrasi ke pasar sport. Jadi kita tidak lagi fokus mengembangkan pasar bebek," jelas Michael Chandra Tanadhi, Deputy Head Sales Promotion Department PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Sebelumnya, Kawasaki Filipina merilis kembaran Athlete dengan tampang lebih fresh dan sangar. Dari sisi tampilannya, jauh berbeda ketimbang dua edisi sebelumnya.
Kesan sangar terlihat dari aplikasi headlamp dan spakbor depan baru dengan sudut tajam. Lampu sein yang sebelumnya menyatu lampu utama, kini terpisah seperti sport bike.
Detail lain yang dirombak adalah sektor mesin yang akhirnya kini mengusung kopling manual sebagai piranti standar. Serta posisi suspensi monosok horizontal yang kini dibuat miring 45 derajat, layaknya monosok 'normal' di motor lainnya. (motor.otomotifnet.com)
Pasalnya, pihak PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menyatakan tidak akan memasarkan Athlete anyar tersebut di pasar Indonesia.
"Untuk Athlete baru, sepertinya tidak akan diluncurkan di Indonesia. Karena memang kita lebih berkonsentrasi ke pasar sport. Jadi kita tidak lagi fokus mengembangkan pasar bebek," jelas Michael Chandra Tanadhi, Deputy Head Sales Promotion Department PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Sebelumnya, Kawasaki Filipina merilis kembaran Athlete dengan tampang lebih fresh dan sangar. Dari sisi tampilannya, jauh berbeda ketimbang dua edisi sebelumnya.
Kesan sangar terlihat dari aplikasi headlamp dan spakbor depan baru dengan sudut tajam. Lampu sein yang sebelumnya menyatu lampu utama, kini terpisah seperti sport bike.
Detail lain yang dirombak adalah sektor mesin yang akhirnya kini mengusung kopling manual sebagai piranti standar. Serta posisi suspensi monosok horizontal yang kini dibuat miring 45 derajat, layaknya monosok 'normal' di motor lainnya. (motor.otomotifnet.com)