Jumlah Komponen Lokal Pada New Honda CBR150R Kalahkan Yamaha R15

Dimas Pradopo - Minggu, 7 September 2014 | 18:20 WIB

(Dimas Pradopo - )


Jakarta - Dua motor sport full fairing ini akhirnya jadi benar-benar head to head. Baik secara spesifikasi maupun harga, keduanya sama-sama mengusung mesin 150cc dan dijual Rp 28-29 jutaan. New Honda CBR150R pun sudah diproduksi di dalam Negeri, sama seperti Yamaha R15.

Urusan diproduksi di Indonesia, Yamaha sempat mengklaim R15 menggunakan komponen lokal hingga 90 persen! Hampir semua buatan Indonesia dong.. Tapi New Honda CBR150R ternyata lebih banyak menggunakan komponen lokal.

"96,2 persen komponen yang digunakan di CBR150R adalah buatan Indonesia," ungkap Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM), Johannes Loman. Pria ramah ini mengaku bangga dengan kemampuan vendor-vendor lokal yang mampu mewujudkannya.

"Kami akan terus meningkatkan jumlah kandungan lokal agar semakin menumbuhkan geliat karya anak bangsa seiring dengan bertumbuhnya pasar sepeda motor sport," yakinnya.

Koichi Mizuno, Marketing Director PT AHM menjelaskan bahwa sisanya, 3,8 persen masih didatangkan dari Jepang dan negara lain. "Itu adalah komponen untuk mesin," tuturnya.

Motor ini tetap menggunakan mesin 150cc, DOHC, 4-valve, 6-speed, berpendingin cairan (liquid-cooled) seperti pendahulunya yang diimpor dari Thailand. Dari sisi performa, All New Honda CBR150R diklaim memiliki tenaga 12,6 kW/10.500 rpm dan torsi 13,0Nm/7.500 rpm. Selain itu, telah menerapkan sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection) dengan standar emisi EURO 3 yang ramah lingkungan juga hemat bahan bakar.

Harganya seperti yang dijanjikan, jauh lebih terjangkau ketimbang versi CBU Thailand yang dijual Rp 40 jutaan. Buatan Indonesia ini dilepas Rp 28,5 juta on the road Jakarta. Dan versi berlivery Repsol Honda dilepas Rp 29,1 juta.  (motor.otomotifnet.com)