Butuh 8 Bulan Menyiapkan Grafis Yamaha GT125 Garuda!

Bogor - Ternyata untuk menyiapkan desain baru sebuah sepeda motor butuh waktu yang cukup lama. Contohnya, desain terbaru Yamaha GT125 Garuda ini, desainnya yang unik ternyata menuntut ketelitian tinggi dalam mengerjakannya. Prosesnya pun panjang melalui beberapa fase.

"Untuk mempersiapkannya kami membutuhkan 8 bulan dari pembuatan konsep hingga aplikasi di bodi motornya," buka Radityo A.D, Brand Manager Marketing Planning and Strategy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Pria ramah ini menjelaskan jika proses penyusunan konsepnya sendiri sudah dilakukan langsung setelah peluncuran Yamaha Fino batik beberapa waktu yang lalu. Setelahnya, konsep langsung dimatangkan untuk kemudian dibuatkan contoh desainnya.

"Ketika membuat konsep desainnya kami juga meminta advice pada pakar dari beberapa Universitas. Salah satunya seorang Profesor yang merupakan pakar desain, seni rupa dan kebudayaan. Kami butuh beberapa informasi menyangkut desain Garuda yang sedang dikerjakan," beber Novita Andre Ratriningtiyas, Coloring Team dari RnD PT YIMM.

Seperti desain Garuda yang dianggap rancu dengan burung Jatayu, kemiripian tersebut akhirnya bisa makin dibuat berbeda setelah tim Yamaha menambahkan aksen ukiran garuda dari cerita Ramayana yang diletakan di bagian dalam grafis yang sudah ada.

"Untuk konsep dan pemilihan desain tidak lama, hanya 3 bulan saja. Tapi kami butuh 5 bulan untuk melakukan trial and error saat aplikasinya di bodi motor. Kita harus cek bagaimana cara yang tepat memasangnya di bodi GT125, memotong sticker hingga melakukan uji saat kena hujan dan panas apakah cepat kusam atau tidak," ungkap Radityo. Langkah-langkah ini diambil agar secara kualitas tetap baik dan sesuai dengan standar Yamaha.
Konsep desain yang diberikan pada GT125 ini adalah "Garuda Fighting Spirit" yang mengekspresikan semangat perjuangan dan patriotisme terhadap Indonesia. Seperti dibeberkan Radityo, secara desain ada tiga ciri pada grafisnya.

Pertama adalah Garuda signature head, berupa siluet desain Garuda di bagian bodi depan. Kedua adalah Garuda signature wing di bodi  belakang yang merepresentasikan kecepatan seperti garuda yang hendak menyergap mangsanya.

Dan terakhir adalah Garuda carving mark, grafis ukiran garuda dari cerita Ramayana yang letaknya ada di bagian dalam grafis yang sudah ada. "Untuk warna ada dua, Garuda Brave yang warna merah dan Garuda Glory dengan warna emas yang melambangkan kejayaan," jelas Radityo.

Sedang untuk harga jualnya, motor ini hanya lebih mahal Rp 100 ribu on the road Jakarta dibandingkan dengan versi standarnya. Target produksi 20 ribu unit hingga akhir tahun.

Terlihat keren kan! (motor.otomotifnet.com)