Diputuskan rombak total subframe, dipotong lalu diganti dengan pipa
Jakarta - Tak banyak pemilik Kawasaki ER-6n yang memodifikasi total moge 2 silinder ini. Apalagi jika alirannya cafe racer! Butuh mental ‘raja tega’ karena semua bodi diganti bergaya motor balap jalanan era 60’an dan harus mau potong sasis. Salah satu yang berani adalah Depaf Reguna Tarigan.
Pria yang mengklaim dirinya sebagai businessman ini makin jatuh hati pada cafe racer setelah keinginannya diakomodir rumah modifikasi Puspa Kediri Custom (PKC) di Jl. Rambutan, Jati Asih, Jaktim.
Rela Potong Rangka
Tahap awal, sang modifikator langsung mempreteli semua bagian bodi yang menempel. Proses ini supaya Aya Sofia dari PKC bisa mendesain ulang sasis ER-6n, sampai akhirnya diputuskan untuk merombak total sub frame atau rangka bagian belakang. Dipotong lalu diganti dengan pipa yang didesain sebagai dudukan buntut tawon sekaligus jok tunggalnya.
“Sub frame baru ini knock down diikat baut agar mudah dibongkar-pasang,” terangnya. Untuk pengelasan, pria yang doyan ikut kontes modifikasi ini gak mau menyerahkan pada orang lain. Alasannya, untuk safety tidak mau main-main, harus kuat.
Kelar urusan sasis, baju baru dibuat dari plat 1 mm. “Proses ini lumayan banyak makan waktu karena semua dibangun ulang dari nol. Butuh penyesuaian agar proporsional dan posisinya presisi,” terang builder yang sudah punya satu puteri ini.
“Tangkinya didesain sedikit lebih melebar di depan menyesuikan sasis standar tapi mengecil di bagian tengah biar pas saat dijepit paha,” imbuhnya. Menguatkan kesan racing, tepat di bawah jok sengaja diberi plat nomor start ala motor balap jadul.
Area kaki-kaki tak luput dari sentuhan. Yang depan diganti pakai upside down copotan Suzuki GSX-R750. “Sok teleskopik standarnya terlalu tinggi dan terlihat kecil,” papar Aya.Urusan pelek, sentuhan eksotis dilakukan. Pelek ukuran 5.50x17 belakang dan 3.50x17 di depan dijejali jari-jari berukuran tak lazim.
Besar dan berulir, warnanya gold kontras dengan kelir gelap yang yang membuat moge 650 cc ini tampak makin misterius. Sang pemilik, Depaf yang tinggal di kawasan Fatmawati memang gak terlalu suka dengan warna cerah.Makin asyik nih diajak ngemall, lebih pede parkir di area VIP dengan tampilan ala cafe racer! . • (otomotifnet.com)
Tetap taat aturan lalu lintas, lampu sein dan stoplamp tetap ada
Angka 8 ini merupakan angka kesukaan Depaf
Footstep dibuat ulang dengan menggunakan plat besi 10 mm
Data Modifikasi:
Bodi : Custom plat 1 mm
Footstep : Custom plat 10 mm
Pelek Depan : TK 3.50x17 inci
Pelek Belakang : TK 5.50x17 inci
Ban : Bridgestone T30
Sub frame : Custom
Upside Down : GSX-R750
Knalpot : Two Brothers
Spion : TK
Puspa Kediri Custom : 08129456826