“Enggak terlalu sulit, bedanya ini 2 silinder saja, karena umumnya motor supermoto atau trail 1 silinder.”
Jakarta - Demam adventure pakai sepeda motor saat ini lagi happening. Kenikmatan menjelajah jalan-jalan tak lazim, yang tak selalu mulus dan menyatu dengan alam punya daya tarik tersendiri buat pehobi roda dua. Gak peduli apa jenis motornya, tetap dipakai menerobos jalan-jalan tersebut.
Hindari mesin dari benturan pakai engine guard Givi
Tampil beda dengan pelek jari-jari. Knalpot di kolong rawan benturan, makanya dipindah ke samping
Urusan mengubah motor, Yung-Yung menyerahkan ke Lerry Rahmat Rizki dari bengkel Caos Custom Bike. Bengkel yang jadi rujukan modifikasi motor trail, supermoto dan sejenisnya ini dipercaya mengubah Kawasaki Versys 650 lebih kuat kesan motor petualangnya. “Enggak terlalu sulit, bedanya ini 2 silinder saja, karena umumnya motor supermoto atau trail 1 silinder,” pede Lerry.
Sokbreker Ohlins lebih nyaman dan empuk buat melibas jalan jelek
Seperti halnya motor adventure sejati, pelek harus berganti pakai pelek model jari-jari. “Kayak BMW R1200 GS dan Yamaha Super Tenere 1200, kan sudah jari-jari tuh. Karena diyakini lebih mampu meredam getaran dari kontur jalan,” beber pebengkel di Pancoran, Jaksel ini.
Karena enggak ada yang jual jadi, maka harus ngerakit dulu nih. Teromol roda depan-belakang pakai merek RAD dari Amerika. Teromol berbahan aluminium billet ini dibuat untuk Kawasaki Versys 650. Selanjutnya pelek comot milik Aprilia SXV dengan lebar 3.50 dan 5.50 inci. Dibalut ban dual purpose Pirelli Scorpion Trail 120/70-17 dan 180/60-17.
Braket boks buat bawa barang bawaan, sayang boks enggak terpasang nih
Beres garap kaki-kaki, giliran pasang beraneka part pelindung motor. Mulai dari engine guard Givi, fork slider R&G, hingga handguard Mototech. Enggak ketinggalan lampu-lampu tambahan dari PIAA dan pasang braket boks untuk membopong kotak penyimpan barang bawaan. Sayang sewaktu sesi foto, boks aluminium enggak terpasang nih.
Sudah? Ternyata belum. Lerry juga memperbaiki kenyamanan berkendara bro. Sokbreker Ohlins terpasang mengawal roda belakang, raiser setang supaya tangan lebih nyaman hingga windshield agar angin enggak langsung kena badan.
Adventure yuk.(motor.otomotifnet.com)
Hindari mesin dari benturan pakai engine guard Givi
Beruntung pria yang mengaku bernama Yung-Yung telah memiliki Kawasaki Versys 650, dan pria satu ini juga terkena demam adventure. Karena motor bermesin 2 silinder tersebut sudah bergenre sport touring, jadi enggak terlalu susah untuk menjadikannya the real moto adventure hehehe...
Tampil beda dengan pelek jari-jari. Knalpot di kolong rawan benturan, makanya dipindah ke samping
Sokbreker Ohlins lebih nyaman dan empuk buat melibas jalan jelek
Karena enggak ada yang jual jadi, maka harus ngerakit dulu nih. Teromol roda depan-belakang pakai merek RAD dari Amerika. Teromol berbahan aluminium billet ini dibuat untuk Kawasaki Versys 650. Selanjutnya pelek comot milik Aprilia SXV dengan lebar 3.50 dan 5.50 inci. Dibalut ban dual purpose Pirelli Scorpion Trail 120/70-17 dan 180/60-17.
Braket boks buat bawa barang bawaan, sayang boks enggak terpasang nih
Beres garap kaki-kaki, giliran pasang beraneka part pelindung motor. Mulai dari engine guard Givi, fork slider R&G, hingga handguard Mototech. Enggak ketinggalan lampu-lampu tambahan dari PIAA dan pasang braket boks untuk membopong kotak penyimpan barang bawaan. Sayang sewaktu sesi foto, boks aluminium enggak terpasang nih.
Sudah? Ternyata belum. Lerry juga memperbaiki kenyamanan berkendara bro. Sokbreker Ohlins terpasang mengawal roda belakang, raiser setang supaya tangan lebih nyaman hingga windshield agar angin enggak langsung kena badan.
Adventure yuk.(motor.otomotifnet.com)