Jakarta – Sosok Honda CBR250R dikenal sebagai motor sport fairing beraura sport turing yang kental. Biasanya, modifikasi motor yang satu ini lebih ke arah racing look atau peningkatan performa. Tapi hal ini nggak berlaku buat Donny Permana Lenggono, punggawa bengkel modif Hantu Laut di Jaksel.
Yup, kesan sporty dari sport fairing tersebut dibuang jauh dengan merombaknya menjadi sosok café racer yang klasik. Nyentrik bro!
Eits, tapi nggak sekedar lepas fairing dan ‘menelanjangi‘ bodi belakang. Pasalnya kendala muncul dari sasis buntut yang nungging. Sehingga malah mengurangi kesan klasik di konsep café racer-nya.
“Solusinya rangka standar ini bagian belakangnya dipotong, lalu diganti baru pakai pipa hollow dengan tebal 3mm dan panjangnya kira-kira 46cm” tukas Donny ramah.
Tidak hanya merubah bagian rangka, ternyata bagian tangkinya pun ikut kena rombak. “Tangkinya sih masih pakai yang asli, tapi dicustom supaya bentuknya pas dengan tema cafe racer untuk motor ini” tambahnya.
Makin terlihat klasik, pelek motor ini pun kena sentuh modifikasi. “CBR 250R pelek standarnya kan model palang, kurang cocok sama tampilan motor yang modelnya cafe racer. Jadi kami ganti pakai pelek jari-jari untuk menguatkan tema retro di café racer ini.”
Yup, pelek standar diganti pakai pelek jari-jari ukuran 2,5 inchi lalu dibalut dengan ban berukuran 120/60-17 untuk bagian depan dan ukuran 4,5 inchi serta balutan ban ukuran 140/60-17 untuk bagian belakang.
Terakhir, agar suara makin gahar, knalpot custom pun terpasang menggantikan knalpot aslinya. Broomm.. Broomm.. (motor.otomotifnet.com)
Data modifikasi :
Ban dpn : Road Winner 120/60-17
Ban blkg : Road Winner 140/60-17
Pelek dpn : Barros 2,50 Inch
Pelek blkg : Barros 4,50 Inch
Tangki : Custom
Jok : Custom
Lampu set : After Market
Tromol : Honda Tiger
Setang : Nui
Foot step : Nui
Cakram dpn : After Market
Knalpot : Custom
Bengkel : Hantu Laut 0818181078
Yup, kesan sporty dari sport fairing tersebut dibuang jauh dengan merombaknya menjadi sosok café racer yang klasik. Nyentrik bro!
Eits, tapi nggak sekedar lepas fairing dan ‘menelanjangi‘ bodi belakang. Pasalnya kendala muncul dari sasis buntut yang nungging. Sehingga malah mengurangi kesan klasik di konsep café racer-nya.
Tidak hanya merubah bagian rangka, ternyata bagian tangkinya pun ikut kena rombak. “Tangkinya sih masih pakai yang asli, tapi dicustom supaya bentuknya pas dengan tema cafe racer untuk motor ini” tambahnya.
Makin terlihat klasik, pelek motor ini pun kena sentuh modifikasi. “CBR 250R pelek standarnya kan model palang, kurang cocok sama tampilan motor yang modelnya cafe racer. Jadi kami ganti pakai pelek jari-jari untuk menguatkan tema retro di café racer ini.”
Terakhir, agar suara makin gahar, knalpot custom pun terpasang menggantikan knalpot aslinya. Broomm.. Broomm.. (motor.otomotifnet.com)
Data modifikasi :
Ban dpn : Road Winner 120/60-17
Ban blkg : Road Winner 140/60-17
Pelek dpn : Barros 2,50 Inch
Pelek blkg : Barros 4,50 Inch
Tangki : Custom
Jok : Custom
Lampu set : After Market
Tromol : Honda Tiger
Setang : Nui
Foot step : Nui
Cakram dpn : After Market
Knalpot : Custom
Bengkel : Hantu Laut 0818181078