Modifikasi Honda Tiger Pakai Mesin CBR250R, Versi Terbaru Harusnya Begini!

Kalau ketemu Honda Tiger Revo warna putih berkaki moge ini, jangan coba-coba iseng ngajak adu akselerasi, karena performanya jauh lebih cepat dari standarnya. Kalau tenaga mesin standarnya hanya kisaran 15 dk on wheel, saat ini bisa berkisar 23-24 dk!


Tenaga melonjak drastis bukan pakai jurus korek atau bore-up, tapi Tiger milik Bayu Sukma Bharata ini engine swap atau ganti mesin pakai punya CBR250R! Mesin yang dipakai resmi loh, “Beli punya temen yang CBR-nya kecelakaan sampai rangka hancur, sisa mesin saja,” ujar pria yang biasa disapa Bayu Suba ini.

Pemasangan mesin yang memakan waktu sekitar 6 bulan ini dibantu Thole Motor yang beralamat di Jl. Serdang Baru No.7, Kemayoran, Jakpus. Di sana Tiger dioperasi total tulang belulangnya demi memasang dapur pacu baru 250 cc itu.


“Engine mounting belakang rombak total dilebarin, lalu bagian depan dipotong lalu bikin baru pakai besi bulat,” lanjut Bayu. Engine mounting depan yang aslinya satu di tengah ganti jadi model mendekap kanan-kiri, mengikuti rangka CBR250R. Sehingga sisi ini jadi terlihat lebih padat. Makin padat karena kini ada radiator, termasuk reservoir di sisi kiri.

Agar mesin menyala normal, semua sistem injeksi termasuk ECU lengkap pakai bawaan CBR. “Kecuali pompa bensin, pakai punya Supra,” kata anggota Honda Tiger Mailing List (HTML) ini.

Masih menurutnya, sebelum pakai pompa bensin Supra pernah dicoba andalkan punya mobil BMW dan dipasang di luar. “Tapi setelah jalan beberapa meter mesin selalu mati, ternyata suplai bensin kurang. Akhirnya coba ganti Supra dan dipasang di dalam tangki, beres deh,” lanjutnya.


Kesulitan berikutnya adalah penempatan filter udara, karena ujung throttle body mentok dengan tulang rangka utama, maka terpaksa ganti filter aftermarket dengan bentuk melengkung, sehingga enggak mentok lagi.

Setelah semua beres dan dipakai, Bayu sering ditanyain oleh rekannya yang belum tahu kalau Tiger ini telah engine swap. “Tiger kok suaranya beda banget ya, tarikannya juga kenceng, sering dikomplain gitu,” kekeh pria yang bermukin di Cipinang, Jaktim.


Hahahaa… ya iyalah, dari 200 cc SOHC 2 klep berpendingin udara yang jadul, jadi 250 cc DOHC 4 klep berpendingin cairan, pasti beda! Honda kalau ngeluarin penerus Tiger, memang sudah seharusnya spek mesin minimal seperti milik Bayu ini, jangan sampai tetap pakai mesin berbasis CB!

Ngomong-ngomong, surat-suratnya apa kabar bro? (motor.otomotifnet.com) 

DATA MODIFIKASI :
Suspensi depan : Kawasaki ZX-6R, Lengan ayun : Suzuki GSX-R600, Pelek : Yamaha YZF-R1, Ban depan : Bridgestone Battlax BT45 120/70-17, Ban belakang : Bridgestone Battlax BT023 190/55-17, Setang : Yamaha YT115, Spion : Suzuki Bandit, Lampu : Honda CB400 VTEC, Mesin : Honda CBR250R, Pompa bensin : Honda Supra X125 FI, Estimasi Biaya : Rp 40 jutaan