Untuk memodifikasi itu gak harus diserahkan sepenuhnya ke bengkel modif. Bermodal sketsa atau ide modif bisa minta bantuan sama tukang las buat menggarapnya. Hasilnya juga gak kalah bagus sama builder atau modifikator.
“Bedanya, membangun motor sendiri itu punya nilai history yang amat dibanggakan buat diri sendiri. Mulai dari cari komponen pendukung sampai mencari mekanik yang cocok buat aplikasi semua perantinya dan itu dilakukan dengan kesabaran,” ungkap Leksono.
Tangki custom dibuat layaknya H-D Sportster dan berkelir hitam
Karena sudah gak mau ngebut lagi, pria yang bekerja di Kementrian Perhubungan sebagai Kepala Sub. Perencanaan Transportasi ini mulai beraksi mencari aksesori pendukung via online alias internet dari kaki-kaki sampai setang.
Biar bagian belakang gak terlalu tinggi, sok belakang pakai yang pendek merek DBS
Pelek depan belakang dari gerai aftermarket berlabel Champ, ukuran 3.00x17 dan 3.50x17. Sedang tapak alias ban pakai Swallow profil 100/80-17 (depan) dan 120/70-17 (belakang). Yang menemani swing arm standar itu sokbreker DBS dan sok depannya masih orisinal.
Kembali ke tengtop, eh, laptop, bro! Hehe…. Browsing ke berbagai bengkel di dunia maya. Berkonsep ala Harley-Davidson (HD) Sportster, maka rangka kudu dipotong. Alhasi, pelat galvanis dijadikan jok custom sama tukang jok. Lalu, setang kemudi via online itu modelnya ala ape hanger.
“Ketinggiannya disesuaikan sama badan saya. Jadi gak terlalu pendek atau tinggi. Pokoknya pas!” papar Ono, sapaan akrab Leksono. Setelah itu, ketemu web blog dari The Katros Garage (TKG), guna memesan tangki custom ke Thundie cepekjigo kesayangan Ono didesain ala H-D Sportster.
Sepatbor depan-belakang tunggangan bekelir hitam ini mencomot punya tunggangan lain. Trus, urusan mesin gimana, Bro! Karena kerjaannya meng-investigasi kecelakaan lalu-lintas, maka mesin masih standar.
Sebagai penopang, kaki-kaki mengaplikasikan pelek model jari-jari berukuran lebar
Nih, penampakannya. Tring! (motor.otomotifnet.com)
DATA MODIFIKASI :
Pelek dpn-blkg : Champ, 3.00x17 & 3.50x17
Ban dpn-blkg : Swallow, 100/80-17 & 120/70-17
Sok belakang : DBS
Tangki : custom
Setang : custom
Jok : custom
Headlamp : aftermarket
Stoplamp : aftermarket
Knalpot : custom by Identic Muffler
Karbu : Yamaha RX-King
CDI : BRT
Koil : Protec
Estimasi biaya modif : Rp 12 jutaan