Makanya setiap libur kerja, pria berkacamata minus ini langsung terjun ke bukit Hambalang, Jabar dan sekitarnya. Maksudnya bukan terjun bebas bro, tapi adventure off-road.
"Saya mulai seneng adventure sejak ikut acara X-Race bulan November tahun lalu, tapi lama-lama ketagihan. Makanya motor ini saya racik sendiri, biar sesuai dengan postur dan kebutuhan saya saat main lumpur. Kebetulan saya juga buka bengkel khusus bidang logam industri. Jadi beberapa peranti tinggal comot yang kemudian diracik," papar empunya Murni Mandiri Teknik (MMT).
Pebengkel di Jl. Industri No.55 Tarikolot, Citeureup, Bogor, Jabar ini bilang butuh beberapa rombakan agar tongkrongannya bergaya motor trail dan enak diajak garuk tanah. "Mulai dari rangka belakang, sok depan, swing arm dan beberapa peranti orisinal lainnya saya custom, menyesuaikan kebutuhan," ucap pria yang didampingi 10 personil.
Sedangkan urusan bodi tunggangan, pria usia 31 tahun ini comot dari KTM 250. "Oh ya, tangki bensin juga hasil garapan sendiri. Tujuanya biar ongkosnya lebih murah, bentuknya juga bisa disesuaiakan dengan selera saya," imbuh pria yang juga tergabung di Libas Trail Adventure (LTA).
Seneng adventure sejak ikut acara X-Race bulan November tahun lalu, tapi lama-lama ketagihan
Lalu soal mesin, Lesmana masih mengandalkan standar pabrik. Hanya ada perubahan pada rumah dan kampas kopling serta pemakaian CDI aftermarket berlabel BRT Hyperband agar putaran bawahnya lebih nendang. "Alhamdulillah sampai saat ini motor masih enak-enak saja dan belum ada kendala," tutup Lesmana. (motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi :
Rangka: Custom
Pelek: Kawahara
Ban depan: IRC 80/100-21
Ban belakang: Motocross 100/100-18
Rantai: TK
Gir pakai: SSS 52
Footstep: Handmade
Teromol: Kawasaki KLX 150
Cakram belakang: Custom
Slang rem : Aftermarket
Lampu: Proyektor
Stang: X.Tion
Kampas kopling: TDR
Rumah kopling : Aftermarket 6 per
Per kopling: TDR
Murni Mandiri Teknik : 021-80775277 / 0812-10150445
"Saya mulai seneng adventure sejak ikut acara X-Race bulan November tahun lalu, tapi lama-lama ketagihan. Makanya motor ini saya racik sendiri, biar sesuai dengan postur dan kebutuhan saya saat main lumpur. Kebetulan saya juga buka bengkel khusus bidang logam industri. Jadi beberapa peranti tinggal comot yang kemudian diracik," papar empunya Murni Mandiri Teknik (MMT).
Dok.Otomotifnet
Yamaha Scorpio jadi trail
Full body copotan KTM 250. Tangki bensin hasil racikan sendiri, menyesuaikan selera. Setang model baplang bikin handling lebih nyaman. Swing arm orisinal di-custom menyesuaikan ubahan
Sedangkan urusan bodi tunggangan, pria usia 31 tahun ini comot dari KTM 250. "Oh ya, tangki bensin juga hasil garapan sendiri. Tujuanya biar ongkosnya lebih murah, bentuknya juga bisa disesuaiakan dengan selera saya," imbuh pria yang juga tergabung di Libas Trail Adventure (LTA).
Dok.Otomotifnet
Yamaha Scorpio jadi trail
Seneng adventure sejak ikut acara X-Race bulan November tahun lalu, tapi lama-lama ketagihan
Lalu soal mesin, Lesmana masih mengandalkan standar pabrik. Hanya ada perubahan pada rumah dan kampas kopling serta pemakaian CDI aftermarket berlabel BRT Hyperband agar putaran bawahnya lebih nendang. "Alhamdulillah sampai saat ini motor masih enak-enak saja dan belum ada kendala," tutup Lesmana. (motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi :
Rangka: Custom
Pelek: Kawahara
Ban depan: IRC 80/100-21
Ban belakang: Motocross 100/100-18
Rantai: TK
Gir pakai: SSS 52
Footstep: Handmade
Teromol: Kawasaki KLX 150
Cakram belakang: Custom
Slang rem : Aftermarket
Lampu: Proyektor
Stang: X.Tion
Kampas kopling: TDR
Rumah kopling : Aftermarket 6 per
Per kopling: TDR
Murni Mandiri Teknik : 021-80775277 / 0812-10150445