Jakarta - Mr.X, pria pemilik Honda CB yang ogah ngetop ini kepalang doyan dengan tampilan cafe racer dari motor-motor Eropa. Namun apa daya, menemukan motor lawas Eropa dengan kondisi bagus, alias 'Mint Condition' sangat sulit. Alhasil, sebuah Honda CB100, dirombak ala motor Eropa.
Yup, motor yang digarap oleh bengkel modifikasi Top Setup Kuztom Garage (TSKG) ini memang mengandalkan beberapa komponen motor lawas Eropa. Bahkan sebagai kamuflase, dipasang pula bodi cafe racer custom dengan emblem motor Inggris, Triumph. Alhasil, jadilah motor gado-gado, Jepang-Eropa, alias domba berbulu serigala.
"Pemiliknya niat banget buat modif retro. Ia sengaja mencari komponen dari produk Eropa. Seperti tangki dari motor Triumph dan spion milik Ducati tahun tua," buka Hardy pemilik TSKG di Taman Meruya Plaza.
Menurutnya, pemasangan tangki dan bodi custom, tak mengalami kendala karena space di sasis CB100 cukup luas. "Karena dibuat single seater, kalau buntut tawon dipasang, tapi masih mau ada boncengan, mungkin agak aneh," jelas Hardy.
Biar riding positionnya nunduk, dipasang footstep model racing dari Nui. "Untungnya sang pemilik cuma mau model retro, jadi diizinkan pakai produk variasi. Coba kalau maunya orisinal, atau pasang produk lawas posisi duduk malah nggak enak," kelakar pria ramah ini.
Urusan lampu, Hardy mempercayakan dengan sepasang lampu bulat dari motor tua. "Lupa mereknya apa, tapi saya pasang dengan tambahan lampu senja LED dan lampu utama HID. Tapi kayaknya aneh, jadi proyek kedepannya mau saya bikinin tebeng ala motor balap tua dengan single headlamp saja," urainya.
Nggak cuma bodi, bagian mesin juga kena jarah bro. Tak tanggung, mesin dua silinder milik CB200 ditanam ke engine bay asli CB100. "Pasangnya langsung plug and play. Tapi biar lebih jos, dilengkapi juga dengan oil cooler Suzuki Satria FU dan karburator Keihin milik Kawasaki Ninja 2-tak. Serta sepasang knalpot custom."
Biar makin gagah sok depan disumbang dari Yamaha Byson. "Sekalian pasang sama segitiganya, biar nggak ribet pasangnya." Sebagai pelengkap, ditanam pelek 18 inci dengan lapisan ban depan Swallow size 275-18. Serta van belakang Deli Tyre ukuran 100/80-18. Lalu remnya dibuat cakram dikedua roda. (motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi:
Tangki: Triumph
Mesin: Honda CB200
Suspensi Depan: Yamaha Byson
Suspensi Belakang:CB100
Bodi: Custom
Knalpot: Custom
Footstep: Nui Racing
TSKG: 021-5849918
Yup, motor yang digarap oleh bengkel modifikasi Top Setup Kuztom Garage (TSKG) ini memang mengandalkan beberapa komponen motor lawas Eropa. Bahkan sebagai kamuflase, dipasang pula bodi cafe racer custom dengan emblem motor Inggris, Triumph. Alhasil, jadilah motor gado-gado, Jepang-Eropa, alias domba berbulu serigala.
Urusan lampu, Hardy mempercayakan dengan sepasang lampu bulat dari motor tua. "Lupa mereknya apa, tapi saya pasang dengan tambahan lampu senja LED dan lampu utama HID. Tapi kayaknya aneh, jadi proyek kedepannya mau saya bikinin tebeng ala motor balap tua dengan single headlamp saja," urainya.
Biar makin gagah sok depan disumbang dari Yamaha Byson. "Sekalian pasang sama segitiganya, biar nggak ribet pasangnya." Sebagai pelengkap, ditanam pelek 18 inci dengan lapisan ban depan Swallow size 275-18. Serta van belakang Deli Tyre ukuran 100/80-18. Lalu remnya dibuat cakram dikedua roda. (motor.otomotifnet.com)
Tangki: Triumph
Mesin: Honda CB200
Suspensi Depan: Yamaha Byson
Suspensi Belakang:CB100
Bodi: Custom
Knalpot: Custom
Footstep: Nui Racing
TSKG: 021-5849918