Purwokerto - Ody Raditya Setiawan beruntung punya kakak yang sangat mengerti akan kesenangannya. Bani Permana, sang kakak menghadiahkan sebuah motor modif khusus di hari pernikahannya beberapa saat lalu. “Dia tahu banget kalau saya suka modifikasi,” ujarnya terharu.
Kejutan dari sang kakak sebuah Yamaha Scorpio yang dimodif dengan aliran flat track. “Bikinnya dirahasiain, jadinya pas sebelum hari pernikahan, dan dipajang saat resepsi,” lanjut Ody yang tinggal di daerah Pasirmuncang, Purwokerto.
Proyek rahasia ini dikerjakan Siswo Winoto atau yang biasa dipanggil Wiwin dari bengkel Win’s Paddock, di Jl. Sunan Ampel No. 9 Pabuaran, Purwokerto, Jateng. “Proyek dikebut nih, demi ngejar detlen pas nikahan, jadi finishing-nya lagi mau diberesin lagi,” ujar Wiwin.
Untuk jadi flat track, ubahannya terbilang banyak. “Sasis belakang dipenggal 50% tuh, demi ngejar flat track jadi harus diubah datar dari aslinya nungging,” lanjut modifikator yang masih betah melajang ini.
Usai dipenggal, dibikinkan sasis baru yang tentu saja jadi datar. Sekalian bikin dudukan untuk sokbreker baru, yang jadi stereo. Yoi agar aliran flat track makin kental, monosok dicopot dan ganti sok ganda.
Sokbrekernya pakai Ohlins, sisi bawah menempel pada lengan ayun hand made, “Bikin pakai pipa kotak ukuran 3x6 cm,” imbuh mantan freestyler ini.
Sektor kaki belakang kalau dilihat detailnya cukup unik. Tak hanya suspensi yang pilih warna kuning, tuh perhatikan rantainya. Wuih pilih hijau! Rantai ini menarik gir yang menempel pada teromol Kawasaki KLX250.
Kaki depan andalkan upside down Aprilia RS125, teromolnya juga pakai KLX. Sisi ini yang unik sepatbor, ukuran mini dan pakai aluminium. Biasanya Wiwin pakai fiberglass atau pelat, “Sengaja ingin eksplor, mungkin lain kali bikin dari tembaga, kuningan atau lainnya,” ujarnya. Wah jadi mirip empu, hehee…
Balik ke bodi. Untuk menutup rangka belakang dibikinkan bodi dari fiberglass dengan bentuk terinspirasi RX-Z, paduannya dengan jok tipis. Nah depannya ada tangki custom dari pelat besi yang bentuknya terinspirasi dari Triumph Bonneville. Finishing-nya cat hitam kombinasi abu-abu.
Hadiah yang sungguh keren! (motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi
Ban: Deli Tire
Pelek: TK
Sokbraker: Aprilia RS125 dan Ohlins
Lengan ayun: Custom
Oil Cooler: Satria F150
Wins Paddock: 081548886755
Kejutan dari sang kakak sebuah Yamaha Scorpio yang dimodif dengan aliran flat track. “Bikinnya dirahasiain, jadinya pas sebelum hari pernikahan, dan dipajang saat resepsi,” lanjut Ody yang tinggal di daerah Pasirmuncang, Purwokerto.
Dodo/otomotifnet.com
Sasis belakang Yamaha Scorpio dipenggal 50% biar lebih pendek
Untuk jadi flat track, ubahannya terbilang banyak. “Sasis belakang dipenggal 50% tuh, demi ngejar flat track jadi harus diubah datar dari aslinya nungging,” lanjut modifikator yang masih betah melajang ini.
Usai dipenggal, dibikinkan sasis baru yang tentu saja jadi datar. Sekalian bikin dudukan untuk sokbreker baru, yang jadi stereo. Yoi agar aliran flat track makin kental, monosok dicopot dan ganti sok ganda.
Dodo/otomotifnet.com
Tangki ala Triumph Bonneville menggantikan aslinya milik Yamaha Scorpio
Sokbrekernya pakai Ohlins, sisi bawah menempel pada lengan ayun hand made, “Bikin pakai pipa kotak ukuran 3x6 cm,” imbuh mantan freestyler ini.
Sektor kaki belakang kalau dilihat detailnya cukup unik. Tak hanya suspensi yang pilih warna kuning, tuh perhatikan rantainya. Wuih pilih hijau! Rantai ini menarik gir yang menempel pada teromol Kawasaki KLX250.
Dodo/otomotifnet.com
Silencer knalpot Yamaha Scorpio yang telah dicustom dicat hitam doff
Balik ke bodi. Untuk menutup rangka belakang dibikinkan bodi dari fiberglass dengan bentuk terinspirasi RX-Z, paduannya dengan jok tipis. Nah depannya ada tangki custom dari pelat besi yang bentuknya terinspirasi dari Triumph Bonneville. Finishing-nya cat hitam kombinasi abu-abu.
Hadiah yang sungguh keren! (motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi
Ban: Deli Tire
Pelek: TK
Sokbraker: Aprilia RS125 dan Ohlins
Lengan ayun: Custom
Oil Cooler: Satria F150
Wins Paddock: 081548886755