Varian motor sport jadul dari Honda, seakan enggak ada matinye. Maksudnye, tetap ada tempat di hati sebagian bikers Indonesia. “Makanya, sampai sekarang juga termasuk paling gampang dimodifikasi,” buka Ardie Zein yang punya Honda GL-Pro 97.
Secara gaya ergonomi, berkendara motor milik Ardi cenderung ke arah café racer. “Memang gaya café racer dengan ciri utama gaya riding speed junkie,” kelakar Ardi.
Untuk tampilan sedikit nyeleneh, tangki Honda Benly dibenamkan di rangka. “Tangki Benly sedikit dicustom ulang biar masuk konsep tujuan awal,” jelas pria bertato ini.
Hal serupa diamini rekan sekomunitasnya Ari Winarto. Ari yang kerap seliweran dengan Honda GL-100 keluaran 1992 ini juga mengusung café racer. “Secara bentuk dan dimensi keseluruhan bodi motor ini disesuaikan bodi barunya,” jelas Ari yang dibantu rekan bengkel Oto Paint di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Semua yang dilakukan Ari pada motornya ini tergolong cukup simpel. “Sengaja dibuat lebih praktis dan nyaman untuk riding harian. Knalpot custom ulang dengan model megatron,” tutup Ari.
Kedua bikers ini cukup jeli soal kreatifitas dan kenyamanan. Mereka, aktif di forum Japs Style Brat Style Indonesia (JBI). (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
GL-PRO
Ban : Swallow 400-18
Footstep : Kawasaki Ninja 150R
GL-100
Ban depan : FDR 100/80-17
Ban belakang : Dunlop 120/80-17