Honda GL100, Tampil Gaya Sesuai Selera

Tampilan GL100 milik Rezkie Anggoro ini sudah beralih genre jadi café racer. Tapi karena motor ini buat aktivitas harian, dia ingin modelnya simpel dan enggak banyak atribut variasi yang nempel. “Pokoknya tampilannya dibikin sesuai selera gue,” ujar lajang akrab disapa Samkoyod ini. Apaan, tuh?

Buat kejar café racer yang minimalis, area rangka tengah dibikin bersih. “Sengaja tanpa penutup atau cover biar rangka terekspos,” ngeles Jauw Maxx, modifikator bengkel Get Wheel Son (GWS) Custom Works yang garap motor ini.

Biar tongkrongan lebih padat kaki-kaki langsung aplikasi kedua pelek bertapak lebar. Roda depan sudah pakai pelek aluminium lebar 3 inci dan 3,5 inci buat belakang.

“Kalau pakai roda lebih lebar sumbu roda jadi kelihatan pendek. Ini yang bikin motor lebih terlihat lebih ringkas,” jelas Jauw yang buka bengkel di bilangan Meruya, Jakarta Barat.
Urusan bodi, Jauwe juga mau simpel. Jadi, enggak usah repot desain ulang tangki. Tapi cukup pakai copotan dari penampung bensin bawaan Yamaha RX Special.

“Sementara buntut sengaja tidak dibentuk bulat layaknya buntut tawon. Melainkan pilih desain yang agak persegi meyesuaikan model tangki bawaan RX Special yang agak kotak,” aku builder yang juga main sepeda fix gear ini.

Knalpot, dibikin lebih menggelegar hasil racikan GWS. “Model knalpot dibikin free flow tanpa sekat,” aku Jauw. Blar… blar...!