Kawasaki Ninja 250R, Kawasaki Satu Hati?

Varian motor laki yang saat ini cukup populer Kawasaki Ninja 250. Tapi, sesuai aliran penampilannnya yang racing look bertampang full fairing, jadi tampak beda kalau kelirnya justru pake motif ciri khas tim MotoGp. Iya tuh! Motif tim Honda Repsol lagi. He..he..he..

Seperti kebanyakan modifikasi, Ninja 250R yang sudah memiliki bodi full sport ini dibuat pangling oleh Ariawan Wijaya dari Baru Motor Sport (BMS). Doi memang spesialis modifikator motor sport.

Sang pemilik Rahmat Ali Da’i Firdaus mengidolakan Casey Stoner. Makanya kelirnya pun diairbrush tim Repsol Honda. “Basic motor Kawasaki cocok juga kok pakai motif tim MotoGP Repsol Honda,” kata Rahmat yang ternyata masih duduk di bangku SMA ini.

Ciri khas yang ditonjolkan Ari pada motor konsumennya ini lebih pada penguatan karakter. Yups, motif tim Dani Pedrosa dipaksa menyatu dengan Kawasaki Ninja 250R. Sebenarnya bisa saja Ninja 250 ini berubah jadi motor sport full fairing yang lebih elegan. Tapi, dengan ubahan seperti ini pun cukup mampu membuat orang terbelalak melihatnya.

Untuk membuat Ninja 250R ini lebih gahar, kaki-kaki juga dibenahi. “Pakai limbah kaki-kaki moge wajib dilakukan,” jelas Ari. Hal ini memang perlu, untuk menyempurnakan konsep tim MotoGP yang memang aplikasi kaki-kaki super gede.

Dengan penampilan ala motogp seperti ini, bodinya pun ikut berubah. “Saya custom ulang agar lebih futuristik dan aerodinamis. Lekukan bodi dibuat beda dari standarnya,” jelas bro yang bermarkas di Jl. Palmerah Barat No. 25, Jakarta Barat.

Uniknya lagi, buntut dibuat runcing. Sesuai lekukan tajam mulai dari cover depan. "Pengin punya moge 1000 cc belum kebeli. Jadi, Ninja 250R yang jadi sasaran," kekeh Rahmat.

Lebih Kekar Dengan Kaki Moge
Garapan BMS dengan ciri khasnya memang selalu dengan aliran racing look ala motor sport dengan cc gede. Makanya, Kawasaki Ninja 250R milik Rahmat juga dibuat seperti layaknya moge dengan kaki-kaki limbah dari beberapa moge yang populer.

Mulai dari upside down. Ari memasangkan upside down punya Suzuki GSX-R600. "Lebih mudah dan enggak perlu banyak ubahan," terangnya. Hanya as komstir yang dibuat ulang. Hasilnya, enggak ada kendala saat dioperasikan.

Untuk mengimbangi upside down dan swing arm Yamaha R1, Ari mengkombinasikannya dengan pelek Honda CBR1000 Fireblade. Ukurannya juga cukup besar dan lebar. Pelek depan 3,5 inci, dan belakang 6 inci. Pelek ini dipadukan ban yang mempunyai kontur lebih membulat. Siap rebah. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Ban depan : Dunlop 120/70-17
Ban belakang: Dunlop 180/55-17
Footstep : X-Race
Spedometer : Koso
BMS : (021) 530-9692