First Ride Yamaha New V-Ixion Advance, Sudah Euro3 Tak Jauh Beda

Jakarta - Sukses menjadikan New V-Ixion Lightning (NVL) sebagai motor sport terlaris, terjual 35 ribuan unit/bulan, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) enggak tinggal diam, facelift dilakukan agar posisinya tak disalip kompetitor

Lewat facelift yang dilakukan kali ini, tak hanya menyuguhkan livery Movistar, namun beberapa bagian juga berubah yang kalau diperhatikan berdasarkan masukan penggunanya.

Perubahan frontal terjadi pada lampu depan, kini didesain lebih futuristis, tak membulat lagi seperti sebelumnya. Dan makin cakep setelah digabungkan dengan shroud baru, yang lebih runcing dan multilayer serta pakai emblem 3D, makin keren deh.

Lihat bawah mesin, kini ada air scoop atau under cowl yang sebelumnya optional. Desainnya terlihat klop dengan shroud, dan membuat sisi depan mesin jadi padat, enggak melompong lagi lantaran mesin model menggantung.

Sepatbor belakang yang lebih pendek jadi ubahan berikutnya, maklum versi lama dikomplain terlalu panjang dan gambot. Dengan ubahan ini sisi belakang jadi lebih sporti, walaupun kotoran pasti lebih nyiprat ke pembonceng tuh.

Ubahan lain yang terlihat bagian mesin, bak kopling dan magnet kini dikasih warna matte titan. Satu lagi, spidometer pakai latar baru yang makin fresh dan gampang dipantau.

Selain perubahan tampilan, NVL facelift ini juga diupgrade beberapa bagiannya agar siap diekspor. “Secara umum perubahannya agar memenuhi standar Euro3,” terang M. Abidin, GM Service & Motorsport Division PT YIMM.

“Perubahannya meliputi knalpot dan seting ECU yang baru,” lanjut Abidin, sambil menyebut performa tak mengalami ubahan. Selain standar emisi Euro3, ada juga 4 komponen lain yang diset agar sesuai standar ekspor. Yaitu emisi kebisingan UN-R41-03, spidometer UN-R39, klakson UN-R28 dan ban UN-R75.

Bagaimana impresinya? Lantaran yang berubah sektor bodi, tak heran posisi duduk pun persis. Sedikit merunduk namun masih nyaman untuk harian. Joknya empuk dan tangki yang ramping enak dijepit kaki.

Fitur sapaan di spidometer ‘Hi bro’ tetap ada, ketika dinyalakan suara mesin dan knalpot memang terdengar sedikit lebih senyap. Respons mesin juga sama, torsi besar di rpm rendah sehingga enak untuk stop and go. Tenaga maksimal tetap 16,4 dk/8.500 rpm dan torsi 14,5 Nm/7.500 rpm.

Semoga tetap laris ya! (otomotifnet.com)