Data Lengkap Test Ride New Yamaha Mio M3, Lincah dan Responsif

Panel speedometer tampak simple dan terdapat Eco Lamp Indicator

Dek tengah cukup lapang buat menampung kaki berukuran sepatu 40. Posisi riding juga cukup nyaman, dengkul enggak mentok buat tinggi tester 170 cm. Jok terasa empuk dan lebar, enggak mudah panas deh buat yang doyan turing jauh.

Area setang tampak simpel dengan pemakaian spido analog. Terdapat Eco Lamp Indicator yang akan menyala saat riding hemat di kecepatan konstan 20-60 km/jam. Fitur lainnya yang sangat berguna ada brake lock di tuas rem belakang, jadi lebih aman saat berhenti di tanjakan atau turunan.

Memiliki dimensi cukup imut, P x L x T 1.870 x 685 x 1.035 mm dan wheelbase hanya 1.260 mm, Mio M3 lincah dalam membelah kemacetan. Enggak perlu ragu selap-selip di keramaian, lincah banget! Asyiknya lagi melibas jalan yang enggak rata atau rusak, redaman suspensi masih cukup nyaman. Termasuk juga saat berboncengan.

Dapur pacu mengusung jenis 4 langkah 2 klep SOHC berpendingin udara berteknologi Blue Core. Mio ‘Tanpa Kompromi’ ini mampu menyemburkan 9,39 dk di 8.000 rpm dan torsi 9,6 Nm pada 5.500 rpm. Seberapa cepat akselerasinya? Waktu terbaik yang bisa diraih 0-60 km/j adalah 7,1 detik, sedang jarak 201 m ditempuh 13,6 detik. Cepat juga ya! Data lebih lengkapnya lihat tabel.
“Putaran bawah cukup terasa, namun tarikan tengah agak turun sedikit dan di kecepatan 60 km/j ke atas bisa naik terus hingga menembus top speed 105 km/j (spido) dan 96 km/j (Racelogic),” ungkap Mr Testo OTOMOTIF yang berbobot 65 kg ini.

Terakhir tak lupa mengetes konsumsi bensin. Metodenya dipakai layaknya penggunaan motor harian. Pengukuran pakai metode full to full dan agar akurat dilakukan setidaknya 3 kali. Ternyata skutik yang dijual Rp 13,98 juta ini tiap liternya rata-rata bisa menempuh jarak 46 km. • (otomotifnet.com)