First Ride Husqvarna FE450 2015, Koreksi Kaki Makin Nurut!

Bali - Diantara model range Husqvarna 2015 yang akan dipasarkan di Indonesia adalah FE450. Varian ini menjadi salah satu andalah PT. Bali Dirt Bike (BDB) untuk bertarung di pasar enduro berkapasitas 450cc.

Trail enduro ini mengusung mesin 4 tak dengan kapasitas murni 449.3cc. Di pasar Indonesia, FE450 akan bertarung dengan sodara sepupunya KTM 450 EXCF. Seperti apa impresi berkendaranya? Simak ya, kebetulan kami berkesempatan menjajalnya!
Sebelum coba ada baiknya kita intip dulu spesifikasi yang sudah dibenamkan pacuan pacuan terbaru ini. Secara dimensi, masih serupa dengan generasi sebelumnya. Rangka belakang polyamid yang ringan dan flexible didukung suspensi WP. Perubahan paling mencolok ada di grafis dan desain headlamp serta fender depan.
 
Namun di balik itu, Husqvarna ternyata merevisi suspensi depan dan as roda yang sudah diperkecil dan dioffsetkan untuk mempermudah handling. Sudut geometri dari link suspensi belakang juga kena jarah Insinyur Husqi. Diperkecil dan sudut dirubah.
“Ubahannya ini bikin jarak main monosoknya lebih panjang,” ungkap Andhika Yuswanto. Salah satu mekanik Husqvarna. Pantas saja area buritan juga cukup mumpuni. Meloncati gundukan ketika mendarat cukup lembut, pun ketika berada di jalur single track, sangat nyaman dan stabil.

Suspensi depan juga cukup handal di medan berbatu, tidak membuat tangan pegal. Asiknya, ketika ber-adventure kita bisa setel suspensi depan dengan tangan. Cukup putar kenop di ujung kiri dan kanan sok depan, sangat mudah.

Wheelbase-nya mencapai 1.482mm masih akrab untuk diajak adventure di jalur sempit. Bobotnya yang berada di angka 130kg juga tidak terlalu menyita tenaga pengendara. Duduk di jok dengan tester OTOMOTIFNET.COM berpostur 175cm masih belum menapak sempurna. Tinggi jok ke tanah mencapai 970mm, tinggi banget ya.
Starter dinyalakan, terasa irama mesin 1 silinder 449,3cc nya cukup gahar. Ketika gas dibuka statis pun mesin cepat meraung namun cepat juga menggapai limit. Sayangnya speedometer minimalis nya tidak menampilkan indikator putaran mesin.
 
Cepatnya respon mesin naik hingga limit jelas isyarat bengisnya akselerasi FE450. Benar saja, ketika start, langsung masuk ke gigi 2 untuk menjajal powernya. Gas dibuka di posisi gigi 2 power masih cukup liar menghentak rupanya. Uh..dari 2 dioper ke 3 pun power masih terasa menghentak dan membuat roda depan wheelie.
 
Gigi 2 dan 3 menjadi senjata andalan untuk melibas single track di kaki gunung. Sepertinya dengan putaran mesin yang rendah, Husqvarna mempersenjatai FE450 dengan gear rasio yang lebih berat sehingga nafas pun lebih panjang tanpa mengorbankan akselerasi sadisnya.
Berkendara sampai malam kami lakukan, tenang untuk yang satu ini kami dibantu oleh pancaran head lamp. Trail tipe enduro ini masih dilengkapi dengan perangkat penerangan bro! Buat yang suka adventure hingga malam hari jangan khawatir tentang pencahayaan karena pancaran lampunya cukup terang.
 
Selain itu penempatan lubang di sisi kiri dan kanan jok sangat membantu ketika memegang motor atau memindahkan motor. OTOMOTIFNET.COM merasakan sendiri ketika sliding dan terjatuh, lubang yang menjadi satu dengan rangka belakang itu sangat membantu untuk mengangkat dan menggeser posisi motor.
 
Asik! (motor.otomotifnet.com)