Test Produk Ban Zeneos Scootz dan Turino, Asik Buat Harian

Dimas Pradopo - Minggu, 22 Juni 2014 | 07:37 WIB

Test Produk Ban Zeneos Scootz dan Turino, Asik Buat Harian (Dimas Pradopo - )

GT Radial
Test Produk Ban Zeneos Scootz dan Turino, Asik Buat Harian
Jakarta – Nggak sekedar merilis produk baru, PT Gajah Tunggal Tbk sebagai produsen ban Zeneos juga menyediakan sesi test ride pada dua tipe yang diluncurkan pada Jumat (20/6). Dan OTOMOTIFNET.COM berkesempatan untuk menyicip impresinya di area parkir JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Zeneos Turino
GT Radial
Test Produk Ban Zeneos Scootz dan Turino, Asik Buat Harian
Menggunakan motor Kawasaki Versys, Zeneos coba membuktikan kemampuan ban tipe Turino yang didesain untuk pecinta turing. Ini terlihat dari desain kembangan kotak Large Block Pattern dan Reinforced Group yang diklaim cocok untuk jalan aspal dan bergelombang.

Dan terbukti, di jalanan yang beraspal tidak rata, tingkat kenyamanan yang ditawarkan ban berukuran 120/70-17 dan 160/70-17 terbilang baik. Begitu pula saat pengereman dan tikungan, nggak bikin hati deg-degan. Karena traksi yang diberikan cukup mumpuni. Hal ini berkat aplikasi High Grip Compound yang bersifat lunak.

Namun konsekuensi yang ditawarkan dari desain pattern kotak adalah kenyamanan yang sedikit berkurang jika dihadapi jalan mulus. Ini jika dibandingkan dengan ban berkembangan street seperti ban Zeneos ZN62. Tapi masih bisa ditoleransi, apalagi dikarenakan kembangnya yang dirancang untuk dapat membuang air dengan baik.

Zeneos Scootz
GT Radial
Test Produk Ban Zeneos Scootz dan Turino, Asik Buat Harian
Ban kedua yang diuji adalah Zeneos Scootz yang dirancang untuk skutik dengan ukuran 80/90-14 dan 90/90-14. Yup, angka tersebut artinya ukuran ban naik satu step dari standarnya. Jadi tetap bisa pakai pelek standar.

Memakai Honda Beat, kami coba menguji kemampuan soft compound berjuluk  Super High Grip Compound yang diklaim berdaya cengkram yang sangat baik dan dapat digunakan untuk jangka lama.

Begitu keluar area parkir, motor langsung diajak zig zag. Hasilnya tetap stabil dan tak ada gejala spin yang kerap bikin kaget pengendara. Sementara dipakai di jalanan bergelombang dengan kondisi aspal mengelupas, memang sedikit terasa kurang nyaman karena desain patternnya yang lebih ditujukan pada penggunaan harian di jalan rata.

Untuk pengereman, Scootz terbilang mumpuni. Tak ada gejala ngesot yang berlebihan meski direm secara mendadak. (mobil.otomotifnet.com)