Komparasi Honda New MegaPro FI dan Yamaha Byson, Fitur dan Teknologi

Jakarta - Enggak hanya dari genre, kapasitas mesin dan teknologi yang mirip, harga pun enggak beda jauh. Honda New MegaPro dan Yamaha Byson sejak pertama diluncurkan di 2010 langsung bersaing head to head, enggak hanya dari genre, kapasitas mesin dan teknologi yang mirip.

Harga pun enggak beda jauh, bahkan saat itu sama-sama dites media di Sentul kecil dalam waktu beda satu hari. Basisnya pun sama-sama dari India. Jika dikomparasikan hasilnya enggak beda jauh.

Setelah 3,5 tahun lalu-lalang di jalanan, akhir Januari lalu PT Astra Honda Motor melakukan penyegaran tampilan dan penyematan teknologi injeksi pada Honda New MegaPro jadi New MegaPro FI. Sayang Byson belum berubah, hanya disegarkan lewat ubahan striping saja.

Bagaimana hasilnya kalau keduanya dipertemukan kembali dalam sebuah komparasi? Pada tulisan perdana ini, jangan langsung jalan-jalan. Yuk simak fitur dan teknologinya terlebih dahulu!
Desain
Bicara desain, kendati keduanya menekankan pada konsep street fighter, namun punya ciri masing-masing. Byson terlihat lebih kekar dengan lekukan bodi ala otot binaragawan, lihat saja bentuk tangki yang berlekuk-lekuk ala otot perut six pack, belum lagi dikombinasikan dengan kaki-kaki yang besar ala otot bisep dan trisep. Binaragawan banget deh!

Sementara itu New MegaPro FI walaupun terlihat gagah namun sedikit lebih kalem, malah lebih cenderung seperti pelari. Otot tetap kuat namun tak perlu terlalu menonjol, makanya walaupun bentuk shroud baru menambah kesan gagah ibarat otot perut, namun ukuran kaki-kaki tergolong standar saja.
Fitur dan Teknologi
Ngomongin fitur kita awali dari depan, tepatnya panel indikator. Kedua sama-sama digital namun beda detail. Milik Byson benar-benar full digital termasuk takometer yang model bar, namun saat siang kurang terlihat jelas.
Lainnya ada info spidometer, fuelmeter, odometer dan tripmeter. Milik New MegaPro FI kombinasi analog pada takometer yang lebih mudah dipantau, info lainnya digital sama dengan Byson. Nilai plusnya dibanding Byson adanya jam.

Sedikit di belakangnya kontak Byson masih model biasa tanpa pengaman, sedang New MegaPro FI dilengkapi pengaman magnet. Setang New MegaPro FI punya fitur peredam getaran pakai karet.

Lanjut kaki-kaki, Byson memang lebih kekar dengan suspensi depan 41 mm, pelek depan 2.50x17 dan belakang 3.50x17, ban ukuran 100/70-17 dan 120/70-17, monosok bisa disetel 7 tingkat. Rem cakram lebar di depan dan teromol di belakang.
New MegaPro FI pakai suspensi depan 31 mm, pelek kombinasi 1.85x17 dan 2.50x17 dengan ban 80/100-17 dan 100/90-17, suspensi belakang monosok yang juga bisa disetel. Remnya di kedua sisi sudah cakram.

Tangki keduanya berkapasitas mirip, Byson 12 liter dengan tutup tangki rata, sementara New MegaPro FI 12,3 liter dengan tutup tangki menonjol.

Lanjut tentang teknologi, paling diunggulkan New MegaPro FI tentu saja sistem injeksi dengan emisi gas buang standar Euro3. Lainnya aplikasi teknologi low friction seperti roller rocker arm. Byson masih karburator vakum dengan emisi Euro2, roller rocker arm pun sudah aplikasi. Sistem klep keduanya sama, SOHC 2 klep.

Harga
Keduanya dipatok dengan harga yang tak jauh beda, selisih enggak sampai Rp 1 juta. Byson Rp 21,25 juta, sedang New MegaPro FI Rp 20,45 juta untuk harga OTR Jakarta. (motor.otomotifnet.com)