Tes Aki Aftermarket di Motor Injeksi Korekan, Sempurnakan Power dan Torsi

billy - Minggu, 24 Maret 2013 | 13:30 WIB

(billy - )


Mulai 2013, hampir semua motor yang dikeluarkan pabrikan sudah mengusung teknologi injeksi untuk pemasukan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Komponen juga sudah menggunakan sensor untuk pembacaan oleh ECU (Electronic Control Unit) terhadap apa yang dibutuhkan motor. Yang namanya sistem elektronik, tentunya membutuhkan pasokan arus listrik yang memadai yang tersimpan dalam aki.

Sudah banyak motor injeksi yang alami upgrade engine dan kelistrikan. Tanpa melakukan upgrade di penyimpanan daya listrik alias aki, hanya terfokus terhadap penggantin piggy back, ECU, knalpot, injektor dan komponen mesin. Kali ini, tim MOTOR Plus melakukan uji pengaruh penggantian aki terhadap peningkatan power dan torsi terhadap motor injeksi.

Sekarang, aki yang sudah mumpuni untuk dijadikan pilihan upgrade kelistrikan banyak dijual. Misal Shorai, Motobatt, dan Champion. Merek tertentu bahkan sudah menyediakan ampere besar.

Pakai Kawasaki New Ninja 250. Motor tim SBS Racing Team ini pakai knalpot Prospeed, Power Commander, porting-polish dan piston diameter 62 mm.

Saat uji pertama, motor dicangkokan aki standar bawaan dari pabrik. Lanjut, dilarikan di atas mesin dynotes. Hasilnya, power menunjukan 32,29 dk/11.400 rpm dan torsi 20,72 Nm/8.200 rpm. Perbandingan awal sudah didapat.

Penggantian aki dilakukan, menggunakan aki merek Shorai spesifikasi 12 Volt 18 ampere. Aki ini memiliki ampere yang lebih besar dari aki standar 12 volt 8 ampere.

Setelah dipasang, kembali dirunning statis. Hasil akhir power naik jadi 32,81 dk/11.300 rpm dan torsi 21,41 Nm/8.300 rpm. Terlihat ada kenaikan sebesar 0,52 dk dan 0,69 Nm.

Hampir sebanding dengan pengggantian knalpot racing aftermarket, karena penggantian knalpot aftermarket bisa berpengaruh sekitar 0,5 dk – 1 dk. “Penggantian aki ini hanya bolt on, bila dilakukan maping ulang pengapian, power dan torsi bisa didongkrak naik dan hasilnya pasti bisa lebih bagus,” yakin Bibin Barlianto, pemilik Aerospeed 74, di Jl. H Nawi Raya No. 74, Jakarta Selatan.

Terbukti aki dengan ampere lebih besar berpengaruh dalam membantu performa motor injeksi. (motorplus-online.com)
 
Power
Rpm    Standar Aftermarket
4.500   -      10,32   
5.500   13,10  13,64   
6.500   17,57  18,02
7.500   20,40  21,18
8.500   24,56  25,30
9.500   26,50  27,28
10.500  29,79  30,52
11.500  31,93  32,63
12.500  31,09  31,23

Torsi
Rpm    Standar  Aftermarket
4.500   -       16,50
5.500   16,97   17,66
6.500   19,23   19,73
7.500   19,34   20,11
8.500   20,60   21,27
9.500   19,77   20,41
10.500  20,25   20,68
11.500  19,77   17,79   
12.500  17,67   17.79