Test Ride Suzuki nex, Si Gesit Irit
Slogan "Si Gesit Irit" yang melekat pada Suzuki Smash cocok juga disematkan pada Suzuki nex ini! Jalan-jalan tim redaksi bersama skubek baru Suzuki ini menghasilkan satu kesimpulan; bukan cuma gesit dan responsif tapi juga hemat bahan bakar!
Jalan-jalan ini juga menjadi tes lanjutan setelah sebelumnya first ride hanya dilakukan di lapangan parkir. Monggo disimak..
Performa
Bicara aura gesit, sudah mulai terasa dari performanya. Skubek yang punya rasio kompresi 9,4:1 diklaim bertenaga hingga 8,9 PS di 8.000 rpm, dan memiliki torsi 8,88 kgf pada 6.500 rpm.
Ketika gas diputar, langsung menyentak responsif. Nafasnya juga panjang dan terasa terus ngisi mengikuti putaran gas. Kalau diteruskan, jarum speedometer mentok di 105 km/jam. Lumayan untuk ukuran skubek 113 cc.
Untuk menyalakan mesin di kondisi dingin seperti pagi hari atau selepas hujan juga enggak ribet. Karburatornya sudah dilengkapi dengan autochoke, tidak perlu repot geser tuas choke.
Makin gesit setelah merasakan handlingnya. Dimensinya yang tidak terlalu besar membuat selap-selip di kemacetan mudah dilakukan. Apalagi skubek ini tergolong ringan dan memiliki radius belok setang cukup lebar. Enggak pernah khawatir nyangkut deh!
Uniknya, meski dan ringan lincah bukan berarti pengendaliannya menjadi limbung. Setiap buka gas selepas atau bahkan masih dalam kondisi menikung, arah motor tetap sesuai kemauan.
Suspensinya pun pas, enggak terlalu empuk atau keras. Kalau sekedar jalan bergelombang dan lubang kecil, mudah dilalui. Meski begitu, jok yang tidak terlalu lebar membuat bikers dengan pantat agak lebar bakal cepat lelah ketika harus berkendara jauh. Untung busanya empuk, lumayan mengobati.
Dimensi yang mungil dan bobotnya yang ringan juga terbukti membuat pengendara bertubuh mungil sekalipun nyaman mengendarai nex. "Ringan dan enggak perlu jinjit. Waktu belok juga ringan," beber Lala, salah satu kru wanita di redaksi.
Oiya, masih ada satu lagi yang mengganjal. Dek tempat kaki berpijak terlalu sempit. Kaki dengan sepatu ukuran 42 saja tidak terlalu leluasa memilih tempat berpijak.
Lanjut ke konsumsi bahan bakar! Suzuki mengklaim konsumsi bahan bakarnya mencapai 79,6 kilometer per liter. Irit banget? Jelas irit karena pengetesannya dilakukan di sirkuit Sentul dalam kondisi konstan 40 km/jam.
Nah, sekarang kita jajal dikondisi nyata. Biar makin presisi, tangki bahan bakar digantikan fungsinya pakai tabung plastik yang diisikan Pertamax sejumlah 200 ml. Bahan bakar di mangkuk karbu pun dipastikan kosong sebelumnya.
Suzuki nex diajak berjalan tak lebih dari 40 km/jam. Jalan yang dilalui juga bervariasi. Yaitu; proses stop and go, trek lurus, menanjak juga turunan.
Hasilnya, nex mampu berjalan sejauh 9 km. Jadi, buat seliter Pertamax, skubek yang punya bobot kosong 87 kg ini sanggup berjalan hingga 45 km/liter. Wah, irit juga untuk varian matik ya! (motorplus-online.com)
Jalan-jalan ini juga menjadi tes lanjutan setelah sebelumnya first ride hanya dilakukan di lapangan parkir. Monggo disimak..
Performa
Bicara aura gesit, sudah mulai terasa dari performanya. Skubek yang punya rasio kompresi 9,4:1 diklaim bertenaga hingga 8,9 PS di 8.000 rpm, dan memiliki torsi 8,88 kgf pada 6.500 rpm.
Ketika gas diputar, langsung menyentak responsif. Nafasnya juga panjang dan terasa terus ngisi mengikuti putaran gas. Kalau diteruskan, jarum speedometer mentok di 105 km/jam. Lumayan untuk ukuran skubek 113 cc.
Untuk menyalakan mesin di kondisi dingin seperti pagi hari atau selepas hujan juga enggak ribet. Karburatornya sudah dilengkapi dengan autochoke, tidak perlu repot geser tuas choke.
Test Ride Suzuki nex, Si Gesit Irit
Makin gesit setelah merasakan handlingnya. Dimensinya yang tidak terlalu besar membuat selap-selip di kemacetan mudah dilakukan. Apalagi skubek ini tergolong ringan dan memiliki radius belok setang cukup lebar. Enggak pernah khawatir nyangkut deh!
Uniknya, meski dan ringan lincah bukan berarti pengendaliannya menjadi limbung. Setiap buka gas selepas atau bahkan masih dalam kondisi menikung, arah motor tetap sesuai kemauan.
Dimensi yang mungil dan bobotnya yang ringan juga terbukti membuat pengendara bertubuh mungil sekalipun nyaman mengendarai nex. "Ringan dan enggak perlu jinjit. Waktu belok juga ringan," beber Lala, salah satu kru wanita di redaksi.
Oiya, masih ada satu lagi yang mengganjal. Dek tempat kaki berpijak terlalu sempit. Kaki dengan sepatu ukuran 42 saja tidak terlalu leluasa memilih tempat berpijak.
Test Ride Suzuki nex, Si Gesit Irit
Lanjut ke konsumsi bahan bakar! Suzuki mengklaim konsumsi bahan bakarnya mencapai 79,6 kilometer per liter. Irit banget? Jelas irit karena pengetesannya dilakukan di sirkuit Sentul dalam kondisi konstan 40 km/jam.
Nah, sekarang kita jajal dikondisi nyata. Biar makin presisi, tangki bahan bakar digantikan fungsinya pakai tabung plastik yang diisikan Pertamax sejumlah 200 ml. Bahan bakar di mangkuk karbu pun dipastikan kosong sebelumnya.
Suzuki nex diajak berjalan tak lebih dari 40 km/jam. Jalan yang dilalui juga bervariasi. Yaitu; proses stop and go, trek lurus, menanjak juga turunan.
Hasilnya, nex mampu berjalan sejauh 9 km. Jadi, buat seliter Pertamax, skubek yang punya bobot kosong 87 kg ini sanggup berjalan hingga 45 km/liter. Wah, irit juga untuk varian matik ya! (motorplus-online.com)