Pertama kita kasih selamat dulu buat Hamka, pemilik Kawasaki KLX 150S yang berhasil terpilih sebagai pemenang paket bore up.
Pencarian motor untuk mengikuti undian ini dilakukan lewat www.motorplus-online.com pekan lalu. Namun harus dibuktikan dulu performanya sebelum bisa dibawa pulang langsung oleh Hamka.
"Saat dihubungi redaksi sebagai pemenang, saya sedikit tidak percaya. Setelah dipastikan barulah saya senang karena mendapat paket upgrade seperti ini secara cuma-cuma," kata Hamka.
Paket yang diberikan terdiri dari blok lengkap dengan piston diameter 63,5 mm, pin, ring dan paking. Enaknya lagi sudah termasuk kem dan knalpot. Semua dari Kawahara, karena berani diuji secara independent dan terbuka untuk umum.
Proses diawali dengan dynotest KLX 150 standar milik Hamka. Untuk pengujian meminjam tempat Ultra Speed di Jl. H. Mencong, Ciledug, Tangerang. Bengkel ini menggunakan mesin dyno Dynamics. Pemilinya Freddy A. Gautama yang dengan senang hati mengizinkan. Trail yang masih dalam kondisi awal ini kami uji hasilnya hanya 10,69 dk.
ini dia paket kompletnya Setelah itu kami melakukan serah terima paket dari Jessy Liga Siswanto alias Coky selaku pemegang merek Kawahara. "Jika dihitung paket itu nilainya sekitar Rp 2,8 juta," bisik Coky.
Begitu paket sudah di tangan redaksi, baru kemudian diserahterimakan kepada Hamka. Ini kali ini penyerahan dilakukan dari Aong C. Ulinuha selaku redaktur Teknik MOTOR Plus.
Karena ingin tahu hasil pemasangan paket 172 cc ini, langsung saja motor milik warga Bintara, Bekasi ini kami bongkar. Ternyata ada hal menarik yang kami ketahui setelah membongkar motor ini.
Before Misalnya saja untuk membuka baut kem atau melepaskan rantai keteng. Jika pada motor umumnya untuk memutar bautnya ke arah kiri, di KLX 150S malah arah kanan. Hal ini sempat membuat baut slek dan rusak.
Akhirnya baut tadi harus diganti. Harganya relatif murah, hanya Rp 6 ribu. Tapi, menurut pihak penjualnya baut ini termasuk laris. Mungkin karena cara membukanya yang berbeda, sehingga banyak yang salah dan bikin rusak.
Setelah itu sebenarnya blok tadi siap untuk dipasang. Tapi, sebaiknya di ruang bakar dibubut membentuk squish supaya kompresi yang dihasilkan tidak terlalu tinggi. Jika kompresi ketinggian, bisa dipastikan motor bakal ngelitik.
After Beres itu maka blok dan head sudah siap untuk dipasang kembali. Tentu saja berikut knalpot. Oh ya, knalpot yang diberikan lengkap mulai depan sampai belakang. Leher sampai muffler.
Tidak ada kesulitan atau masalah pada proses ini. Hanya sedikit bagian sisi kanan pelindung monosok dari kotoran harus dicoak. Hal itu karena terlalu nempel dengan leher knalpot sehingga gosong akibat panas.
Setelah semuanya dipasang tinggal melakukan penyesuaian pada spuyer di karburator bawan pabrik. Setelah diuji coba, hanya main-jet saja yang perlu diganti menjadi 117. Pilot-jet kalau diganti, knalpot nembak melulu.
Akhirnya, setelah semua dipasang, motor ini kembali dibawa ke bengkel Ultra Speed lagi. Tentunya harus kembali naik ke mesin dyno. Hasil yang didapat kali ini adalah 14,50 dk.
Ini menunjukkan peningkatan tenaga sampai 3,81 dk. Jika dihitung secara persentase maka peningkatan ini jadi sekitar 36%. "Lumayan besar karena lebih dari sepertiga kenaikannya. Motor jadi gampang jumping," jujur Sinyo, tester yang mencoba di trek berumput sambil angkat roda depan. (motorplus-online.com)
"Saat dihubungi redaksi sebagai pemenang, saya sedikit tidak percaya. Setelah dipastikan barulah saya senang karena mendapat paket upgrade seperti ini secara cuma-cuma," kata Hamka.
Paket yang diberikan terdiri dari blok lengkap dengan piston diameter 63,5 mm, pin, ring dan paking. Enaknya lagi sudah termasuk kem dan knalpot. Semua dari Kawahara, karena berani diuji secara independent dan terbuka untuk umum.
Proses diawali dengan dynotest KLX 150 standar milik Hamka. Untuk pengujian meminjam tempat Ultra Speed di Jl. H. Mencong, Ciledug, Tangerang. Bengkel ini menggunakan mesin dyno Dynamics. Pemilinya Freddy A. Gautama yang dengan senang hati mengizinkan. Trail yang masih dalam kondisi awal ini kami uji hasilnya hanya 10,69 dk.
Hasil Uji Paket Bore Up Kawasaki KLX 150S
ini dia paket kompletnya
Begitu paket sudah di tangan redaksi, baru kemudian diserahterimakan kepada Hamka. Ini kali ini penyerahan dilakukan dari Aong C. Ulinuha selaku redaktur Teknik MOTOR Plus.
Karena ingin tahu hasil pemasangan paket 172 cc ini, langsung saja motor milik warga Bintara, Bekasi ini kami bongkar. Ternyata ada hal menarik yang kami ketahui setelah membongkar motor ini.
Hasil Uji Paket Bore Up Kawasaki KLX 150S
Before
Akhirnya baut tadi harus diganti. Harganya relatif murah, hanya Rp 6 ribu. Tapi, menurut pihak penjualnya baut ini termasuk laris. Mungkin karena cara membukanya yang berbeda, sehingga banyak yang salah dan bikin rusak.
Setelah itu sebenarnya blok tadi siap untuk dipasang. Tapi, sebaiknya di ruang bakar dibubut membentuk squish supaya kompresi yang dihasilkan tidak terlalu tinggi. Jika kompresi ketinggian, bisa dipastikan motor bakal ngelitik.
Hasil Uji Paket Bore Up Kawasaki KLX 150S
After
| Hasil Uji Paket Bore Up Kawasaki KLX 150S
Dari Redaksi, diserahkan langsung ke pemilik motor |
Setelah semuanya dipasang tinggal melakukan penyesuaian pada spuyer di karburator bawan pabrik. Setelah diuji coba, hanya main-jet saja yang perlu diganti menjadi 117. Pilot-jet kalau diganti, knalpot nembak melulu.
Akhirnya, setelah semua dipasang, motor ini kembali dibawa ke bengkel Ultra Speed lagi. Tentunya harus kembali naik ke mesin dyno. Hasil yang didapat kali ini adalah 14,50 dk.
Ini menunjukkan peningkatan tenaga sampai 3,81 dk. Jika dihitung secara persentase maka peningkatan ini jadi sekitar 36%. "Lumayan besar karena lebih dari sepertiga kenaikannya. Motor jadi gampang jumping," jujur Sinyo, tester yang mencoba di trek berumput sambil angkat roda depan. (motorplus-online.com)