Pemasangannya dengan sistem plug n play
Pada dasarnya, Piaggio MP3 digunakan untuk jalan santai dalam kota dan turing luar kota, tapi cara pandang bagi pemilik yang cinta kecepatan bisa beda. “Skutik gede keluaran Piaggio seri MP3 250 versi Italia kalau di-bore-up enak juga, malah lebih imbang dan sesuai dengan besarnya bodi,” bilang Hengky dari bengkel Maxia Scooter yang sering terima order bore-up Piaggio MP3 250.
Urusan bongkar pasang, Hengky sudah hafal luar kepala, soal semua mesin Piaggio dan Vespa 4 tak. Bagi anak-anak klub di Inggris dan Italia, paket bore-up untuk Piaggio MP3 sudah lumrah, karena produk Malossi memang berasal dari negara tersebut. Jadi enggak heran kalau ketemu Piaggio MP3 di sana kencang-kencang. Makanya Hengky pun enggak mau kalah bikin skutik MP3 jadi ngacir.
Malossi V4 bore kit ini terdiri dari blok mesin, piston, kepala silinder dan camshaft. Sebagai patokan, mesin standar dari pabrikan Piaggio seri MP3 sebesar 244,5 cc (seher 72 mm – stroke 60 mm), kalau dibulatkan menjadi 250 cc. “Nah, versi bore kit-nya dari Malossi ada dua pilihan, 278 cc dan 282 cc, beda 10 cc dari MP3 300ie LT Yourban, tapi akselerasinya lebih cepat yang Malossi,” ucapnya.
Enak dong jadinya, tinggal pilih deh mau seberapa kencang MP3-nya. Perbedaan antara 268 cc dengan 282 cc hanya di diameter piston atau stroke. Kalau mengikuti rumus kapasitas mesin, untuk 268 cc pakai stroke standar 60 mm dipadu seher gede 75,5 mm. sedangkan 282 cc didapat dari besar seher 75,5 mm dikawinkan dengan stroke 63 mm.
Soal pemasangan tidak perlu main bubut, karena Malossi sudah menyiapkan perangkat dengan sistem plug n play. Komponen lamanya dicopot mulai dari blok mesin ke atas dan pasang yang bore kit-nya, kalau 282 cc harus ganti bandul atau balancer kruk as dari label yang sama. “Lama pengerjaan kurang lebih 2 sampai 3 jam, itu pun sudah termasuk setting, ” ujarnya pria bermarkas di Jl. RS Fatmawati Jaksel ini.
Setelah kapasitas mesin terdongkrak, makin enak lagi kalau ditambah variator set atau jeroan CVT dari merek yang sama. “Variator set juga mendukung performa, sebab tenaga mesin harus tersalur dengan baik ke roda, kalau masih pakai variator set standar kurang ampuh, tenaga mesin bakalan tertahan. Setelah itu baru porting polish, dijamin tarikan atas bawah makin enak,” pesannya. •Pidav
Table: V4 Bore kit Rp 6,1 juta Cylinder blok Rp 6,1 juta Camshaft Rp 3,250 ribu Crankshaft Rp 5,5 juta Variator Rp 1.980.000 Torque Driver Rp 3.150.000 Clutch Malossi Rp 1.850.000 Drum Malossi Rp 850 ribu Kevlar belt Rp 950 ribu
1. Bore kit keluaran Malossi ini biang keladinya buat MP3 jadi ngacir
2. Blok set dengan piston 75,5 mm mendongkrak tenaga mesin
3. Paket jeroan CVT bikin power mesin tersalur dengan lancar jaya
4. Kepala silinder Malossi ini beda tekanan per klepnya, nendang abees..!
Maxia Scooter : 021-765-9167