Seorang rekan bengkel curhat, dia pusing dapat pasien Kawasaki Versys ABS. Masalahnya pada rem yang masuk angin, jadi tuas rem blong. Nah setelah dipompa seharian rem belum juga normal. “Sama enggak sih cara mompa rem ABS dengan yang biasa? Susah banget nih, gimana caranya ya?” curhat-nya.
Biar jelas kita tanya ke ahlinya, tepatnya ke Aris Sudiaji, dari bagian servis PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Menurutnya secara prinsip rem ABS dengan yang biasa cara mompa sama, bisa dengan metode biasa dengan memompa tuas secara terus-menerus.
“Namun karena rem ABS jalurnya panjang, belum lagi kalau yang pakai 2 kaliper, kalau pakai cara manual pasti akan sangat lama. Biar mudah harus pakai alat khusus yaitu brake bleeder,” terang pria yang berkantor di Pulogadung, Jaktim ini.
Brake bleeder yaitu sebuah alat untuk menyedot minyak rem. Bentuknya ada tabung untuk menampung minyak, atasnya terdapat slang yang dihubungkan ke nipel kaliper, dan ada pipa dengan kran. Pipa ini dihubungkan dengan kompresor, karena kinerjanya dengan tekanan angin.
1). Ini dia Brake Bleeder yang diandalkan oleh Kawasaki. di pasaran juga ada dengan bentuk mirip
2). Buka nipel kaliper pakai kunci ring 8 lalu pasang selang brake bleeder
2). Buka nipel kaliper pakai kunci ring 8 lalu pasang selang brake bleeder
3), Sebelum aktifkan brake bleeder, buka dulu tabung minyak rem. "saat proses penyedotan minyak rem jangan sampai habis," wanti aris
4). Nah sekarang pasang kompresor ke brake bleeder, lalu buka krannya. maka minyak rem akan tersedot
5). Lihat minyak rem yang mengalir di slang. sedot sampai buih habis yang artinya angin sudah habis. Beres deh !
4). Nah sekarang pasang kompresor ke brake bleeder, lalu buka krannya. maka minyak rem akan tersedot
5). Lihat minyak rem yang mengalir di slang. sedot sampai buih habis yang artinya angin sudah habis. Beres deh !