"Saya sendiri juga heran bro, dengan dana Rp 2,7 jutaan, perkiraan saya powernya hanya terdongkrak sekitar 3 dk. Tapi ternyata lebih dari yang saya duga. Standarnya 10 dk menjadi 15 dk, berarti meningkat 50%. Bagi saya sangat bagus, apalagi part yang diganti enggak banyak," tukas warga Tangerang Kota, Tangerang.
Pengin tahu apa saja yang dilakukan Basio, mekanik Matic Shop (MS) pada tunggangan pria yang gawe di daerah Cikupa, Tangerang tersebut bro. Yuk, mampir langsung ke MS yang beralamat di Jl. Ciledug Raya No 11, Ciledug, Tangerang.
Langkah pertama agar performa tunggangan berdapur pacu 135 cc ini meningkat, Basio mengandalkan paket bore-up keluaran X1R dengan diameter piston 62 mm (gbr.1). Sehingga volume ruang bakar meningkat menjadi 175 cc. "Pemasangannya tinggal plek tanpa ada penyesuaian. Harganya juga terjangkau yakni Rp 900 juta," ujarnya.
Kemudian biar torsinya terasa lebih nendang, mengandalkan noken as berlabel CLD (gbr.2) dengan durasi 270 derajat yang bisa ditebus dengan dana Rp 400 ribu. Sedangkan per klep mengandalkan yang lebih keras merek CLD seharga Rp 150 ribu.
Lalu urusan penerus gas buang, mekanik pengalaman lebih dari 10 tahun ini menjejalkan knalpot CLD tipe C-2 berbahan full stainless (gbr.3). Harganya juga terjangkau, yakni Rp 1 juta. "Oh ya, karena masih mengandalkan karburator standarnya, biar setingannya lebih pas, pilot jet naik 2 step. Standarnya 17,5 diganti dengan ukuran 22,5," ujarnya.
Selanjutnya agar entakan awal lebih cepat sehingga akselerasi bawah juga maksimal, diandalkan per kopling racing berlabel CLD (gbr.4). Ongkos tebusnya cuma Rp 100 ribu. Nah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan performanya, motor ini dites menggunakan dynojet milik bengkel Aerospeed di Jl. H Nawi Raya 74, Jaksel.
Kondisi standar, power puncaknya 10,25 dk/8.100 rpm, sedangkan torsi maksimalnya 7,98 Nm/7.400 rpm. Setelah di-upgrade, power maksimalnya tembus 15,42 dk/9.000 rpm dan torsinya 10,08 Nm/8.000 rpm (gbr.5).
Hasil ini menunjukkan ada kenaikan power 5,17 dk torsinya 2,1 Nm. "Dilihat dari grafik, putaran bawah dan atasnya bagus, tapi di tengahnya sedikit turun karena campuran bensin agak basah. Perlu seting ulang karburator. Namun meski demikan, secara garis besar hasil upgrade-nya bagus, karena powernya bisa tembus lebih dari 50 persen dibanding standarnya," ujar Dede, mekanik sekaligus operator dyno bengkel Aerospeed. (motor.otomotifnet.com)