Buat sobat yang sudah pakai ataupun akan pakai Vespa LX 125, LX 150 ie atau Vespa S buat dukung life style dan aktivitas harian, usah kaget jika tiba-tiba jarum spidometer ngaco.
Iya, baru jalan sebentar saja jarum spidometer sudah menunjuk ke angka 60 km/jam. Padahal, baru berjalan 20 – 30 km/jam.
“Hal ini bisa disebabkan karena dudukan untuk kabel spidometer patah. Jadi kalibrasinya enggak benar. Bahannya juga kurang mumpuni. Ini bisa terjadi di Vespa Italia atau Vietnam,” beber David, salah satu mekanik Vespa rumahan di bilangan Meruya, Jakarta Barat.
“Itu bisa terjadi karena motor juga kan sering dipakai belok. Tetapi kalau enggak parah, bisa akali,” timpal Anom Trianto, salah satu pemilik workshop Vespa di Jl. Wijaya Kusuma Raya no.4D, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menurut Anom, biaya perbaikannya sekitar Rp 50 ribu. Tetapi kalau sudah tidak bisa dibetulkan, ya sobat kudu beli baru agar fungsinya kembali normal. (motorplus-online.com)
Iya, baru jalan sebentar saja jarum spidometer sudah menunjuk ke angka 60 km/jam. Padahal, baru berjalan 20 – 30 km/jam.
“Hal ini bisa disebabkan karena dudukan untuk kabel spidometer patah. Jadi kalibrasinya enggak benar. Bahannya juga kurang mumpuni. Ini bisa terjadi di Vespa Italia atau Vietnam,” beber David, salah satu mekanik Vespa rumahan di bilangan Meruya, Jakarta Barat.
“Itu bisa terjadi karena motor juga kan sering dipakai belok. Tetapi kalau enggak parah, bisa akali,” timpal Anom Trianto, salah satu pemilik workshop Vespa di Jl. Wijaya Kusuma Raya no.4D, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menurut Anom, biaya perbaikannya sekitar Rp 50 ribu. Tetapi kalau sudah tidak bisa dibetulkan, ya sobat kudu beli baru agar fungsinya kembali normal. (motorplus-online.com)