Kelistrikan di motor injeksi punya ketergantung kualitas aki. Ngedrop sedikit saja, bakal berpengaruh dengan kerja mesin. Apalagi kalau aki sampai mati, motor enggak bisa distarter.
Masalahnya saat ini aki yang nempel dimotor rata-rata sudah aki kering alias maintenance free, jadi tanda-tanda aki bakal ngedrop sulit diketahui.
Masalahnya saat ini aki yang nempel dimotor rata-rata sudah aki kering alias maintenance free, jadi tanda-tanda aki bakal ngedrop sulit diketahui.
Aki kering tak perlu perawatan berkala seperti aki basah. Tanda-tanda aki bakal ngedrop, sulit diketahui. "Itu sebabnya, paling aman motor injeksi pasang voltmeter atau indikator tegangan buat mengetahui kualitas tegangan aki. Seperti produk Voltage display yang pemasangannya sangat mudah,” ujar Wira Santosa dari gerai SACS Speedglow di Jl. Raya Pondok Gede No. 23-24, Jakarta Timur.
Wira mengatakan, voltmeter atau ampere meter pasang di motor fuel injeksi pas banget. Bisa memantau kondisi tegangan aki juga arus listrik. Sehingga pemilik motor enggak khawatir lagi tunggangan mogok di jalan.
Perangkat voltmeter ini modelnya tipis, dimensinya cuma 57 x 29 x 11 mm. Part ini tahan vibrasi atau getaran dan mampu menyala hingga 30.000 jam.
“Buat pasang alat ini, arus listrik diambil dari kabel positif kunci kontak. Sehingga jika kunci kontak di posisi Off, maka part tidak akan fungsi. Jadi tetap hemat listrik juga,” imbuh Wira lagi yang bisa di kontak di nomor (021) 999-77523 atau HP 0816-1815195. (motorplus-online.com)