Pemilihan warna cat besutan kesayangan, itu memang egoisme tersendiri. Mulai dari cat warna ngerjeng, airbrush warna-warni dan warna doff. Nah, nampaknya warna doff di tahun ini mulai banyak digandrungi. Baik itu dari versi pabrikan hingga pengecatan ulang dari sang pemilik motor.
Dengan pemilihan warna ini, bagi penyukannya terlihat lebih sangar, eksklusif dan keren. Namun, cat doff tentunya punya kekurangan. Salah satunya, kotoran dan debu mudah melekat di body. Itu karena permukaan cat tipe ini, terdapat lekukan yang tidak halus alias kasar bila diraba. Berbeda dengan cat biasa.
“Selain itu, bisa juga timbul bekas atau noda-noda putih. Seperti timbul bercak, akibat air yang tak cepat dikeringkan. Dan, dari debu yang menempel,” bilang Joegi Herdiawan, modifikator yang menerapkan warna hitam doft dimotor Yamaha Scorpio Z customer-nya.
Joe Begundal panggilan akrab Joegi Herdiawan yang ngendon di Jl. Dermaga Raya No. 3 Duren Sawit, Jakarta Timur ini, punya solusi. Bisa dibilang sangat simpel untuk mengatasi kegalauan sobat yang mengalami hal ini.
Oleskan secara merata dengan cara ditekan dan diputar. Iya, seperti saat melakukan compound agar kotoran seperti debu dan bercak terangkat bersih. Setelah bersih, pastinya sisa baby oil masih tersisa di permukaan bodi motor.
Agar sisa baby oil tidak bikin becek dan malah kembali menangkap kotoran, baby oil tersisa itu juga harus dibersihkan. Caranya cukup ulangi seperti saat pertama pembersihan.
Namun kali ini, lakukan dengan kain lap baru yang masih kering. Dan tentunya, tanpa menggunakan baby oil. Dengan begitu, cat doff bisa kembali bersih dan bercak putih yang menempel hilang. Makin maksimal lagi, cuci seluruh bodi pakai shampoo yang memang diperuntukkan buat kendaraan ya. Bukan kepala!
Bukan sulap, bukan sihir. (motorplus-online.com)