Pilihan Monosok Kawasaki Ninja 250FI, Harga Mulai Rp 8 Jutaan

Merasa performa monosok standar kurang mumpuni, maka konsumen mulai melirik barang aftermarket

Jakarta - Upgrade performa, enggak melulu pada bagian mesin saja. Demi kenyamanan berkendara baik dalam kecepatan rendah maupun tinggi atau di kondisi jalan yang banyak tikungan, ada hal lain yang perlu di-upgrade performanya.

Mencari suspensi yang peformanya lebih tinggi dari bawaan pabrik, dijadikan solusi untuk menambah kenyamanan dalam berkendara. Banyaknya yang mencari kenyamanan berkendara lebih dari standar pabrik, membuat beberapa produsen motor menyiapkan produk mereka.

Fitur tabung terpisah, dimiliki oleh produk monosok berlabel KTC. Soal harga tebus enggak bikin kantong jebol, cukup Rp 2,8 juta saja. Ingin pakai monosok ini menggantikan bawaan pabrik? Call ke Jiester (021-5349360)

Untuk motor yang kapasitas mesinnya 250 cc seperti Kawasaki Ninja 250Fi, ada beberapa pilihan yang sudah disiapkan oleh produsen atau importir monosok di Tanah Air. Beberapa di antaranya harus ditebus dengan angka yang cukup fantastis. Dengan segala fitur yang digendong, monosok-monosok aftermarket tersebut nilai tebus minimalnya Rp 8 juta. Nilai maksimalnya bisa mencapai angka Rp 18 jutaan.

Enggak pakai tabung terpisah, Ohlins juga memproduksi monosok untuk Ninja 250Fi dengan harga Rp 4 juta. Kalau tertarik bisa call ke Djamoko Speed (021-3161606). Label RPM dianggap konsumen sebagai monosok yang murah meriah. Bahkan beberapa konsumen yang doyan ngegas di trek Sentul, memakai produk yang dibanderol Rp 3,8 juta ini. kontak ke Lays Motor (021-53663025)

“Harga yang fantastis tersebut, performanya tentu bisa sampai dipakai untuk keperluan balap,” kata Freddy Gautama, owner workshop Ultraspeed di Jl. Panjang, Jakbar.

Harga-harga fantastis tersebut dihuni monosok berlabel Bitubo, YSS, Ohlins dan lain-lain. Harganya dari yang Rp 8 jutaan sampai menyentuh angka Rp 18 juta.

Miris dengan harga tersebut? Enggak perlu khawatir, pasalnya ada juga beberapa merek yang angka tebusnya di bawah Rp 5 juta. Cekibrot juragan. (motor.otomotifnet.com)