Jakarta - Penjualan motkas dari Januari sampai Mei tahun ini telah berlalu dengan catatan yang tidak menggembirakan. Ketika OTOMOTIFNET.COM menyambangi beberapa lokasi motkas di sejumlah tempat di Jakbar beberapa waktu lalu menegaskan hal serupa.
Menurut Hendra Talen selaku pemilik Talenta Motor, Palmerah Barat, Jakbar kondisi penjualan memang masih minim. “Biasanya kita punya target sebulan laku 20 motor tetapi bulan ini ‘hilang’ 10 unit saking turunnya,” bukanya.
Kondisi ini mengherankan, menurutnya, Mei masih sedikit bagus sekitar belasan motor bisa laris. Jenis sport seperti Kawasaki Ninja 250 dan RR-150, maupun Honda CBR disebutkan Hendra yang mendominasi penjualan.
“Penjualan skutik justru lagi jarang banget padahal kita stok banyak” tutur Hendra.
“Sekarang orang lebih cenderung nyiapin buat kebutuhan lain kaya buat lebaran beli baju, nyimpen (uang) dulu dibanding beli motor,” keluh Hendra lagi.
Karena kondisinya memang meresahkan, Hendra bahkan bisa menyebut bahwa susah payahnya menjual motor bekas sudah dianggapnya keterlaluan. “Semoga habis lebaran membaiklah kondisi penjualannya,” harapnya. (otomotifnet.com)
Menurut Hendra Talen selaku pemilik Talenta Motor, Palmerah Barat, Jakbar kondisi penjualan memang masih minim. “Biasanya kita punya target sebulan laku 20 motor tetapi bulan ini ‘hilang’ 10 unit saking turunnya,” bukanya.
Kondisi ini mengherankan, menurutnya, Mei masih sedikit bagus sekitar belasan motor bisa laris. Jenis sport seperti Kawasaki Ninja 250 dan RR-150, maupun Honda CBR disebutkan Hendra yang mendominasi penjualan.
“Penjualan skutik justru lagi jarang banget padahal kita stok banyak” tutur Hendra.
“Sekarang orang lebih cenderung nyiapin buat kebutuhan lain kaya buat lebaran beli baju, nyimpen (uang) dulu dibanding beli motor,” keluh Hendra lagi.
Karena kondisinya memang meresahkan, Hendra bahkan bisa menyebut bahwa susah payahnya menjual motor bekas sudah dianggapnya keterlaluan. “Semoga habis lebaran membaiklah kondisi penjualannya,” harapnya. (otomotifnet.com)